Tudingan Pegawai Bank SumselBabel ‘Titipan Pejabat’ Tuai Protes Keras SPBSB hingga Sekper BSB Bereaksi

Ketua Umum Serikat Pekerja Bank SumselBabel [SPBSB] Teddy Kurniawan
Ketua Umum Serikat Pekerja Bank SumselBabel [SPBSB] Teddy Kurniawan

WIDEAZONE.com, PALEMBANG | Beredar informasi yang menyebutkan banyaknya dugaan kasus di Bank SumselBabel hingga pegawainya ‘Titipan Pejabat’ menuai protes keras dari Serikat Pekerja Bank Sumsel Babel [SPBSB].

“Menolak dengan tegas atas adanya pemberitaan di media Online terkait Pegawai dari Bank Sumsel Babel merupakan Titipan Pejabat, hal tersebut menimbulkan ketersinggungan bagi Pegawai Bank Sumsel Babel,” Ketua Umum SPBSB Teddy Kurniawan dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Minggu 26 November 2023.

banner 468x60

Menurut Teddy, tudingan itu sangat tidak rasional dan tidak benar serta tidak mendasar, bahkan mengandung unsur fitnah dan pencemaran nama baik Pegawai BSB. “Karena Bank SumselBabel dalam melakukan rekrutmen dan seleksi Pegawai telah sesuai dengan prosedur/aturan yang berlaku,” jelasnya.

“Semestinya, saudari SS sebagai Praktisi Hukum dalam memberikan pendapat harusnya tidak menyimpulkan keterangan yang tidak berdasar,” ujar dia.

SPBSB menunggu iktikad baik dari saudari SS, sejak berita tersebut diterbitkan untuk menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf yang disampaikan melalui media online dan cetak selama 3 hari berturut-turut bahwa apa yang telah ia sampaikan tidak benar.

Jika saudari SS tidak menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf, maka Serikat Pekerja Bank Sumsel Babel akan mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum lebih lanjut.

Terpisah, Sekretaris Perusahaan [Sekper] Bank SumselBabel M Robi Hakim mengatakan tudingan tak berdasar itu membuat kecewa para karyawan yang sudah berupaya keras mendorong bank ini maju dan tumbuh dari tahun ke tahun.

“Pihaknya sebagai perusahaan, semaksimal mungkin untuk membuat bank ini berkembang semata-mata untuk kemajuan daerah. Banyak hal yang telah dicapai dengan perjuangan yang tidak mudah untuk diraih selama ini, banyak pula kontribusi perusahaan dalam membangun daerah yang telah dicapai,” jelasnya.

Menurut Robi, proses rekrutmen dan seleksi karyawan dilakukan secara terbuka dan transparan dengan bekerjasama dengan pihak Ketiga berskala Nasional.

“Karyawan yang lulus adalah karyawan yang telah melewati rangkaian seleksi dengan standar nasional dan sejumlah tahapan,” ujarnya.

“Jika pun telah lulus, ada tahapan dan prosedur yang dijalani oleh karyawan untuk berkembang sesuai dengan kompetensi maupun skill di bidang perbankan. Tahapan itu tidak sederhana, untuk naik dari satu jabatan ke jabatan lain mesti mengikuti program leadership yang tidak mudah,” ujar dia.

Roby membeberkan, sebagai bukti nyata bahwa SDM yang dimiliki berkualitas adalah banyak penghargaan dari lembaga berkompeten terhadap Bank Sumsel Babel

Bank Sumsel Babel pada 2021 dan 2022 berturut-turut mendapat penghargaan Trusted Company dadri Indonesian Institute For Corporate Governance.

Terbaru meraih penghargaan The Best GOVERNANCE, RISK & COMPLIANCE) 2023 Se Indonesia, THE BEST CHIEF RISK & COMPLIANCE, dan masih banyak lagi di tahun-tahun sebelumnya.

Robi juga tidak menampik bahwa dalam proses berkembang ke arah yang lebih baik ada evaluasi yang dijalankan dan pihaknya terus berproses untuk lebih baik ke depan.

Tentang hal lain yang dikaitkan, menurutnya tentu tidak sesempurna yang diharapkan semua pihak, semua perusahaan juga butuh masukan dan saran agar menjadi lebih baik lagi.

“Perusahaan akan terus menjaga kualitas SDM yang terbaik yang dimiliki, berkaitan dengan apapun masalah yang dihadapi, akan menjadi proses pendewasaan diri dan untuk kemajuan lebih baik lagi,” tegas Robi. [AbV-red]