Ternyata, Perintis Penerbangan Swasta di Indonesia ‘Wong Palembang’ dr AK Gani

Museum dr AK Gani Masuk Nominator Ajang Kearsipan Nasional

Foto-foto dr AK Gani ditampilkan dalam Festival Seguntang Hulu Melayu 2024.
Foto-foto dr AK Gani ditampilkan dalam Festival Seguntang Hulu Melayu 2024.

WIDEAZONE.com, PALEMBANG | Ternyata, perintis Penerbangan Swasta di Indonesia merupakan eks Gubernur dan Pahlawan dari Palembang, Sumatera Selatan, dr AK Gani. Hal itu terungkap kala beberapa poster dan pigura menyematkan foto foto lama dr AK Gani dalam Festival Seguntang Hulu Melayu 2024.

“dr AK Gani sebagai eks Gubernur Sumsel dan juga pahlawan asal Sumsel dan rekan-rekan sejawatnya meresmikan perusahaan penerbangan swasta, diklaim sebagai perintis penerbangan swasta di Indonesia,” kata Sayrif Fathony mewakili dari Dinas Kearsipan Sumsel, di Bukit Seguntang, Kamis 7 Mei 2024.

banner 468x60

Syarif Fathony mengatakan, kehadirannya di sini selaum mendukung kegiatan Festival Seguntang 2024 juga mensosialisakan program MKB yang diinisisasi ANRI Pusat.

“Dimana salah satu nominator mewakili Sumatera mengikuti ajang Kearsipan Nasional adalah Museum dr AK Gani yang bersaing dengan daerah lain dalam mencapai memori kolektif bangsa agar masyarakat tahu dan sadar akan pentingnya arsip di masa depan,” sebutnya.

Bertepatan dengan gelaran Festival Seguntang Hulu Melayu 2024 oleh Forwida, pihaknya mengajak masyarakat ikut terlibat dalam pemajuan budaya dan pariwisata ini. “Nah ini klop, kami menyampaikan program sosialisasi dan masyarakat ikut hadir juga di sini, dan ternyata Forwida juga salah satu mitra Museum dr AK Gani dalam berbagai kesempatan,” ujar dia.

Ternyata poster dan pameran gambar yang ikut meramaikan Festival Seguntang 2024 juga membawa informasi kepada masyarakat bahwa inisiator yang membawa nama Palembang dan Sumsel ke kancah Penerbangan Swasta di Indonesia ternyata Wong Palembang bernama Dr Ak Gani.

“Kalo begitu, yuk kita ramaikan Festival Seguntang Hulu Melayu 2024 karena ada penampilan Museum dr AK Gani dengan pameran photo lama. Sampai bertemu di Bukit Seguntang,” tambah Syarif Fathony.