Anis : UTBK Bukan Hal Yang Horor Hanya Ujian Biasa
WIDEAZONE.COM, PALEMBANG –Penerimaan mahasiswa baru tahun depan mengalami perubahan. Tak hanya penyelenggara tapi juga jenis tesnya.Jika sebelumnya tes masuk PTN dilaksanakan oleh Panitia Pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri atau Panpus SNPMBPTN, maka tahun ini proses penerimaan akan dilaksanakan oleh institusi bernama Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
Sebagai lembaga yang ditunjuk LTMPT memberlakukan system Ujian Tertulis berbasis computer (UTBK) pada SBMPTN 2019, hal ini salah satu upaya untuk menimallisir kecurangan.
Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri), Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE mengatakan, penggunaan sistem UTBK dinilai memiliki banyak keuntungan seperti menghindari tindakan joki karena soal akan diacak setiap peserta.
“Dengan sistem UTBK, kebocoran soal juga tidak akan terjadi karena tidak ada lagi sistem pengangkutan soal,” ungkapnya, Kamis (17/01/2019).
Dijelaskan Anis, peralihan ke UTBK juga sebagai upaya menjawab tantangan zaman now yang serba berteknologi. Selain itu, UTBK juga memberikan keuntuangan dimana pelaksanaan tes lebih cepat, lebih jujur, lebih hemat karena tidak menggunakan kertas dan lebih minim terjadinya kecurangan.”Kita optimis bisa melaksanakan UTBK 100 persen. Kita memiliki lebih dari seribu komputer yang bisa digunakan untuk pelaksanaan UTBK,” ungkapnya.
Selain itu menurut Anis, Pelaksanaan UTBK lebih difokuskan untuk menilai sejauh mana kesiapan peserta SBMPTN menghadapi perkuliahan di kampus. Untuk itu, UTBK SBMPTN 2019 memiliki dua materi ujian antara lain Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA) dengan kelompok ujian Saintek dan Soshum.
Tes Potensi Skolastik bertujuan mengukur kemampuan kognitif peserta atau kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang dianggap penting untuk keberhasilan menempuh pembelajaran di perguruan tinggi.“ TKA mengukur pengetahuan peserta akan materi yang telah diajarkan di sekolah. Materi TKA terdiri atas sejumlah soal yang mengukur Higher Order Thinking Skills (HOTS),”terangnya
Kendati demikian, Anis menghimbau, masyarakat agar tidak menjadikan UTBK sebagai hal yang horor. Menurutnya UTBK adalah ujian biasa namun hanya menggunakan komputer saja,”tutupnya (Hasan Basri)