Sejarawan: Perlindungan UU Kebudayaan Belum Diejawantahkan Jadi Perda ‘Langkah Strategis Capres Terhadap Kebudayaan’

- Jurnalis

Selasa, 6 Februari 2024 - 10:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejarawan Dr Dedi Irwanto MA

Sejarawan Dr Dedi Irwanto MA

WIDEAZONE.com, PALEMBANG | Sejarawan Dr Dedi Irwanto MA menilai pembangunan kebudayaan saat ini di Indonesia termasuk Sumatera Selatan [Sumsel], sudah berjalan baik, dengan dana abadi kebudayaan dalam bentuk program Indonesiana.

“Beberapa komunitas dan penggiat kebudayaan mendapat hibah pendanaan besar untuk mendukung fasilitasi kegiatan bidang kebudayaan. Termasuk dukungan institusional organisasi kebudayaan, pendayagunaan ruang publik kebudayaan, dokumentasi karya dan maestro budaya, kajian opk, serta beasiswa pelaku budaya,” ungkapnya dalam keterangan, Senin 5 Februari 2024.

UU perlindungan kebudayaan ini, menurut Dedi, juga banyak ditujukan untuk berbagai pelestarian objek pemajuan kebudayaan [OPK]. Termasuk pembentukan dewan kebudayaan di tingkat provinsi, dewan kesenian, dan tim ahli cagar budaya [TACB].

“Namun dalam pengamatan saya berbagai gerak fasilitasi dan perlindungan budaya ini. Kadang tidak merata antar daerah. Salah satu contoh di provinsi Sumsel saat ini. UU pemajuan kebudayaan, belum diejawantahkan menjadi perda, sehingga sampai saat ini dewan kebudayaan yang diamanatkan oleh UU pemajuan kebudayaan tersebut tidak diwujudkan di Sumsel,” ujarnya.

Baca Juga:  Kejati Sumsel Serahkan Ketiga Tersangka Korupsi Penjualan Aset YBS ke JPU Kejari

Termasuk TACB di Sumsel dan kota Palembang yang mestinya mandiri dan independen, baik dari segi kerja maupun pendanaan masih dilekatkan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata [Disbudar] Provinsi Sumsel dan Dinas Kebudayaan [Disbud] kota Palembang termasuk TACB Kabupaten dan kota di Sumsel .

“Sehingga TACB  harusnya maksimal mensertifikasikan situs dan gedung menjadi Benda Cagar Budaya [BCB] , kerjanya masih minimalis,” kata dosen Universitas Sriwijaya [Unsri] ini.

Baca Juga:  Polairud Sumsel Sikat Kapal Pukat Hela, Empat Pelaku Terancam 10 Tahun

Untuk calon Presiden [Capres] yang ada saat ini, dia menjelaskan pemerataan pembangunan untuk pemajuan kebudayaan harus segera diambil langkah langkah strategisnya oleh para capres ini jika terpilih. Sehingga berbagai upaya pemajuan kebudayaan di berbagai pelosok negeri dapat dilaksanakan dengan baik. Termasuk di provinsi sumsel dan kota Palembang.

“Pembangunan budaya ini sangat penting. Karena tanpa pembangunan budaya apapun bentuk pembangunan fisik dan ekonomi akan selalu gagal,” jelasnya.

“Oleh karenanya, dalam debat malam ini yang berkenalan dengan tema budaya. Kita akan melihat siapa calon yang memihak pembangunan budaya. Paslon itulah yang harus dipilih oleh para penggiat budaya dan sejarah,” tambah dia. [AbV/red]

Berita Terkait

Rektor IAIN Pontianak: Tudingan Korupsi Rp2,5 Miliar Tak Berdasar, Hoaks Lama
Empat Jalur SPMB Palembang 2025: Server Terakreditasi Kemendikdasmen
Kota Palembang Juara Umun STQH Sumsel 2025
Wali Kota Palembang Long March Serukan Dukung Kemerdekaan Palestina
Kebebasan Pers Dilindungi Konstitusi, Bukan Ruang Adu Kuasa Aparat “Obstruction of Justice”
Semarak Pawai Budaya Naik Dango II, Pontianak Tampilkan Kekayaan Tradisi Dayak
Bupati Asahan Lepas 200 Kontingen Pelajar Sumut Run Festival
Kapal Pengangkut Sawit di Kubu Raya Terbakar, Diduga Ledakan Mesin
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 19:39 WIB

Rektor IAIN Pontianak: Tudingan Korupsi Rp2,5 Miliar Tak Berdasar, Hoaks Lama

Senin, 28 April 2025 - 19:02 WIB

Empat Jalur SPMB Palembang 2025: Server Terakreditasi Kemendikdasmen

Senin, 28 April 2025 - 07:55 WIB

Kota Palembang Juara Umun STQH Sumsel 2025

Minggu, 27 April 2025 - 13:08 WIB

Kebebasan Pers Dilindungi Konstitusi, Bukan Ruang Adu Kuasa Aparat “Obstruction of Justice”

Minggu, 27 April 2025 - 11:34 WIB

Semarak Pawai Budaya Naik Dango II, Pontianak Tampilkan Kekayaan Tradisi Dayak

Berita Terbaru

Wakil Wali Kota [Wawako] Prima Salam bersama peserta membawa pulang Piala Juara Umum dalam STQH Sumsel di Kabupaten PALI.

Headlines

Kota Palembang Juara Umun STQH Sumsel 2025

Senin, 28 Apr 2025 - 07:55 WIB