Pj Gubernur Sumsel dan KLHK Imbau Warga ‘Puasa’ Bakar Lahan Sekecil Apapun

- Jurnalis

Rabu, 4 Oktober 2023 - 19:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tengah membahas persoalan Karhutla.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tengah membahas persoalan Karhutla.

WIDEAZONE.com, PALEMBANG |Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengimbau warga agar ‘Puasa’ tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan sekecil apapun. Hal ini dilakukan guna meminimalisir dampak asap kabut imbas kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Kami mohon untuk menahan diri untuk tidak melakukan pembakaran sekecil apapun,” ucap Fatoni di Hotel Arista Palembang, Sumatera Selatan, Rabu 4 Oktober 2023.

Sementara itu, terkait kebutuhan peralatan pemadaman Karhutla menurut Fatoni, hingga saat ini diakuinya masih sangat banyak dan akan bertambah. Oleh karena itu, dia menilai perlu dilakukan pembagian tugas dan peralatan yang dibutuhkan sehingga penggunaannya akan lebih maksimal.

“Perlu dicatat hari ini sudah mulai relatif membaik ya. Tapi walaupun kondisi sudah membaik tetap kita ingatkan untuk menjaganya bersama-sama,” ujar Fatoni.

Baca Juga:  Gubernur Herman Deru Bersama Wagub Cik Ujang Simak Paparan Bupati OKI Terkait Usulan BKBK Kepada Pemprov Sumsel Tahun 2025

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI Sigit Reliantoro mengatakan bahwa sebagian besar wilayah Sumatera Selatan sudah berkabut dampak dari bahan bakar yang mudah terbakar.

Kondisi itu menurutnya menyebabkan di beberapa titik kebakaran kemudian karena gambutnya sudah kering sehingga menyebabkan susah untuk dipadamkan secara konvensional. Dibutuhkan cara-cara tertentu dan juga aksesnya menuju ke titik api cenderung agak susah.

“Karena itu yang perlu jadi hitungan water boombing untuk menyirami. Kita harus paham sekarang adalah musim kemarau yang agak panjang sehingga sedikit api saja itu sudah bisa memicu kebakaran yang dampaknya tidak hanya disini tapi juga di tetangga dan bahkan tetangga di luar negeri,” jelas Sigit.

Baca Juga:  Resmikan Kelenteng Wie Tien Bio Jakabaring, Herman Deru: Jaga Kerukunan antar Umat Beragama di Sumsel

Atas dasar itulah dia menghimbau masyarakat Sumsel secara luas untuk untuk puasa membakar dulu selama 3 bulan paling tidak setelah hujan.

“Jadi memang kami ditugaskan karena sejak hari Jumat pada saat status kabutnya hitam dan itu artinya udaranya berbahaya,” jelasnya.

Mereka pun langsung berkoordinasi dengan para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sehingga kini kondisi relatif membaik.

“Di Palembang ini sudah mulai merah tidak ada hitam lagi meskipun begitu tapi kita masih juga perlu waspadai untuk hati-hati masih tetap pakai masker di Kota Palembang,” jelasnya. [AbV/red]

Berita Terkait

Gabungan Ormas Desak Kejati Sumsel Ungkap Aktor Utama Penjualan Aset YBS: Kala Peran Kakan BPN ‘E’ ?
PENTING!! Imbauan FSPP-KSPSI Sumsel Jelang Mayday 2025
BREAKING NEWS: SPMB SMA Plus Negeri 17 Palembang Ditunda, Disdik Sumsel Sebut Pembahasan JUKNIS Belum Ada
72 Boks Benih Lobster Senilai Rp38 Miliar Kandas ke Luar Negeri
Polairud Sumsel Sikat Kapal Pukat Hela, Empat Pelaku Terancam 10 Tahun
Darurat Pendidikan Sumsel: HIMPKA Desak Gubernur Bertindak!
Serobot Tanah SHM Jadi Ajang Bisnis Pemakaman, Oknum Yayasan Budi Dharma Dipolisikan: Harda Polda Sumsel Cek Lokasi
Resmikan Kelenteng Wie Tien Bio Jakabaring, Herman Deru: Jaga Kerukunan antar Umat Beragama di Sumsel

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:00 WIB

Gabungan Ormas Desak Kejati Sumsel Ungkap Aktor Utama Penjualan Aset YBS: Kala Peran Kakan BPN ‘E’ ?

Selasa, 29 April 2025 - 23:25 WIB

PENTING!! Imbauan FSPP-KSPSI Sumsel Jelang Mayday 2025

Selasa, 29 April 2025 - 10:50 WIB

BREAKING NEWS: SPMB SMA Plus Negeri 17 Palembang Ditunda, Disdik Sumsel Sebut Pembahasan JUKNIS Belum Ada

Jumat, 25 April 2025 - 17:37 WIB

72 Boks Benih Lobster Senilai Rp38 Miliar Kandas ke Luar Negeri

Jumat, 25 April 2025 - 17:18 WIB

Polairud Sumsel Sikat Kapal Pukat Hela, Empat Pelaku Terancam 10 Tahun

Berita Terbaru

PTBA menindak aktivitas Pertambangan Tanpa Izin [PETI] di wilayah IUP Banko Tengah Blok B, area Lengi, Desa Penyandingan, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim.

Ekobis

PTBA Tindak Tegas Aktivitas PETI dalam Wilayah IUP

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:00 WIB

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah OKU Timur [DPRD OKUT], Muhamad Irfanjid, sukses menggelar kegiatan Reses II Tahun 2025 di Desa Sumber Mulyo, Kecamatan Buay Madang Timur [BMT].

OKU Timur

Anggota DPRD OKUT Irfanjid Gelar Reses di BMT

Selasa, 13 Mei 2025 - 15:26 WIB

Saat ini pengantin prii dirawat di rumah sakit usai dibacok oleh orang tak dikenal [OTK] pada Minggu 11 Mei 2025.

Breaking News

Sadis! Pengantin di Palembang Dibacok OTK, ini Kronologinya…

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:16 WIB