Prestasi yang dicapai Ditres Narkoba Polda Sumsel, telah menyelamatkan 70.445 orang anak bangsa dari rongrongan narkotik dan obat-obat terlarang.
“Polda Sumsel dan jajaran benar-benar komitmen untuk menyelamatkan anak-anak bangsa dari bahaya penggunaan narkoba,” ujar Kepala Bidang Humas (Kabid Humas) Polda Sumsel, Kombes Pol Drs Supriadi MM ke pada wartawan, di ruang kerjanya.
Selain berhasil membongkar habis praktik perdagangan beragam jenis narkoba, kata Supriadi, pihaknya pun sukses mengungkap kasus pencurian dan kekerasan (curas), pencurian pemberatan (curat) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). “Kita bangga dengan prestasi yang dicapai anggota kita,” ujarnya tersenyum.
Kabid Humas Polda Sumsel berjanji untuk memberangus para pengedar barang haram tersebut. “Namun kita juga akan terus memburu para penjahat yang yang melakukan curat, curas, dan curanmor,” tegas Supriadi.
Dari informasi yang diterima wartawan media ini, jajaran Polda Sumsel telah meringkus 41 pengedar sabu, ganja dan ekatasi.
Dari hasil kejahatan yang dilakukan para pengedar, Polda Sumsel telah menyita sebanyak 2.021.82 gram, 6.534.33 gram dan ekstasi sebanyak 12.822.5 butir.
Dari rincian yang diungkap Kabid Humas Polda Sumsel tersebut, antara lain, Polresta Palembang 7 kasus, Polres Musi Banyuasin 5 kasus, Polres Lubuk Linggau 5 kasus, Ditres Narkoba Polda Sumsel 4 kasus dan Polres OKI 4 kasus.
Sedangkan barang bukti yang berhasil disita, dari Polres Muba sebanyak 1.047.91 gram sabu, 10 butir esktasi, Ditres Narkoba Polda Sumsel 829.67 gram sabu, 12.528 butir ekstasi, Polres Muara Enim menyita 105 gram sabu dan 256 butir ekstasi.
Terkait kasus itu, Supriadi berharap ke pada para orangtua untuk mencermati aktivitas anak-anak dan keluarganya dalam pergaulan sehari-hari.
Menganggapi prestasi yang dicapai Ditres Narkoba Polda Sumsel dan jajarannya, Pengamat sosial politik dan masyarakat dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Dr Tarech Rasyid mengatakan bahwa masyarakat perlu memberikan apresiasi tinggi.
Dalam masa pandemi virus corona, Ditres Narkoba Polda Sumsel dan jajarannya berhasil menggulung komplotan pengedar narkotika dan obat-obat terlarang.
Menurut dia, dalam suasana berbahaya virus corona, para petugas polisi berani mempertaruhkan keselamatannya semata-mata untuk menyelamatkan anak-anak bangsa dari cengkraman narkoba.
Sikap dan strategi para pengedar narkoba itu sudah sangat bervariasi. Karena itu mereka mampu melihat anak-anak muda yang kurang perhatian dari keluarganya. “Situasi iki yang mesti kita cermati,” ujar Tarech menutup perbincangan. (*)
Laporan Abror Vandozer/D’Miska
Editor Anto Narasoma