WIDEAZONE.com, BANYUASIN | Momen mengharukan menyelimuti pelantikan Bintara Polri kala anak yatim berhasil lolos menjadi anggota Polisi.
Meski tanpa kehadiran ayahnya yang telah tiada, ia masih merasa ada ibu mendampinginya. Pada prosesi pelantikan tersebut anak yatim pun melakukan sujud syukur ke pada ibunya yang selama ini mensupportnya.
Lantas, seperti apa kisah perjuangan anak yatim dapat lolos dan dilantik sebagai Bintara Polri?
Pada Kamis, 6 Juli 2023, sebanyak 140 Bintara Polri dilantik dan diambil sumpah di SPN Polda Sumsel, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin.
Dari 140 polisi baru tersebut, ada satu calon Bintara Polri dengan nama Bripda Mirza Agom [20], merupakan polisi yatim.
Sejak ditinggal sang ayah, Mirza tinggal bersama sang ibu di Jalan KHM Asyik nomor 1596 RT 32 RW 07 Kelurahan 3/4 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1.
Mirza sendiri sudah bercita-cita ingin menjadi polisi. Selain itu, keinginannya juga didorong oleh dukungan mendiang ayahnya semasa hidup. “Sejak SMA, dia [mendiang] memang ingin jadi polisi, orang tuanya juga menginginkan dia menjadi polisi,” ungkapnya.
Ditinggal sang ayah, Mirza sempat down hingga mentalnya terganggu.Bahkan, Mirza juga sempat pasrah saat itu. Namun, ia mengingat wasiat dari sang ayah hingga akhirnya kembali bangkit.
Sementara itu, Mirza menambahkan bahwa dirinya tidak bisa berbicara apa-apa lagi selain mengucap terima kasih untuk sang ibunda.
“Bingung, intinya saya cuma mau ucapin terima kasih untuk ibu saya, yang sudah mensupport dan mendukung setiap langkah saya,” tutupnya dengan mata berkaca-kaca. [AbV]