WIDEAZONE.com. PALEMBANG | Penahanan terhadap Kms H Halim Ali atau akrab disapa H Alim tak menyurutkan jamaah dalam melakaanakan ibadah Ramadan di kediaman pribadinya Graha Al Halim di Jalan M Isa Palembang, Senin 10 Maret 2025, malam.
Ketua Graha Al Halim, RHM Adi Rasyidi atau Cek Adi mengatakan, agenda keagamaan, sosial yang berkaitan dengan umat tetap berjalan seperti biasa. Meskipun, jamaah pengajian merasakan sakit dan perih hatinya akibat penahanan tokoh masyarakat sekaligus orang ahli sedekah dan dermawan, oleh Kejari Muba.
“Kami tak henti-hentinya mendoakan agar ayahanda kami orang tua kita Kms H Halim Ali diberikan kekuatan dan ketabahan menerima ujian Allah ini,” uajrnya.
“InsyaAllah akan ada hikmah besar di balik ujian ini,” kata Cek Adi.
Ia berharap, semua masyarakat Palembang dan Sumsel ikut mendoakan agar keluarga besarnya diberikan ketabahan menerima ujian dari yang maha kuasa ini. “InysaAllah, kami yakin dan percaya ujian Allah ini segera berlalu,” katanya.
Pengurus Graha Al Halim, Anwar Arif mengatakan, ini agenda rutin setiap tahun, di mana setiap hari selama Ramadhan dilakukan kegiatan keagamaan, yakni menjelang buka bersama didahului dengan khatam Al Quran hingga diakhiri dengan witir.
“Kegiatan ini sudah berjalan dari awal Ramadhan sampai akhir Ramadhan. Ini merupakan agenda rutin setiap tahun di Graha Al Halim,” sebutnya.
Pembangunan Graha Al Halim ini, ujar Anwar, sengaja dibuat orang tua kami Kms H Halim Ali untuk menyiarkan agama Islam di bumi Sriwijaya, untuk pengisinya dari ponpes di Palembang, di antaranya ustadz, ulama, habaib, tokoh masyarakat, santri, ibu-ibu pengajian dan lain sebagainya
Berdasarkan pantauan, kegiatan itu dimulai dengan berbuka bersama ratusan jamaah, dilanjutkan solat magrib berjamaah, kemudian tauziah singkat, setelahnya dilanjutkan solat Isya berjamaah dan solat tarawih.
Bahkan, aktivitas di gedung megah yang diperuntukkan untuk umat Islam dalam mensyiarkan Islam tersebut berlangsung hingga pukul 22.30 WIB.
Hadir dalam kesempatan itu anggota DPR RI Iqbal Romzi, Habib Gasim Al Kaff, Ustadz Nurdin Mansyur, Ustadz Kms M Ali, Ustadz Abdul Madjid Dahlan, Ketua Yayasan Masjid Agung Palembang sekaligus Ketua Kerukunan Keluarga Palembang [KKP] Kms Abdul Rozak dan masih banyak lagi tokoh lainnya. [AbV/red]