Ketua TKBM Pelabuhan Palembang: Begitu Cepat Kau Pergi !

- Jurnalis

Sabtu, 7 September 2024 - 08:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua TKBM Palembang Ahyani Subur bersama mendiang istrinya Yoyong Minarsih.

Ketua TKBM Palembang Ahyani Subur bersama mendiang istrinya Yoyong Minarsih.

KETIKA bertandang ke ruang kerja Ketua Primer Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Sumatera Selatan, mata ketuanya, Ahyani Subur tampak berkaca-kaca.

Tatkala ditanya, kok keadaannya terkesan sedih? Ahyani mengatakan bahwa ia sedih karena terkenang istrinya Yoyong Minarsih yang telah lebih dahulu pergi menghadap Sang Khaliq.

Menjelang seratus hari kepergiannya, suasana hati Ahyani Subur terasa hampa. Sebab, selama hidup mendampinginya, sikap Yoyong begitu sayang dan benar-benar mencintainya.

“Sekarang saya sangat kesepian. Seolah setelah kepergian dia, semangat hidup ini tak seperti ketika Yoyong selalu ada di sampingku,” ujar Ahyani menahan getaran kesedihan yang begitu menggetarkan hatinya, Sabtu, 7 September 2024.

Air mata Ahyani mengucur deras. Ia mencoba mengusapnya dengan kertas tissue berkali-kali, namun kesedihan yang begitu mendalam, telah membuka kran air mata yang tumpah berkali-kali ke pipinya.

Yoyong Minarsih meninggal dunia setelah melawan rasa sakit diabetesnya pada Minggu, 16 Juni 2024, sekitar pukul 16.04 Wib di Rumah Sakit RK Charitas.

Baca Juga:  Marching Band SMPN 1 Palembang Berlaga di Lampung, Kadisdik Amri Siapkan Bonus Rp10 Juta

Namun ketika saya bertandang ruang kerjanya di kantor Primer Koperasi TKBM Pelabuhan Sumsel Ahyani tampak tegar.

Yang paling mengesankan bagi tamu ketika singgah ke ruang kerjanya, suasana hati Ahyani tetap terlihat biasa-biasa saja. Padahal setumpuk kesedihan benar-benar bergayut di hatinya. Namun ia mencoba bijak untuk menyeimbangkan antara tugas kantor dengan kepiluan hatinya yang begitu perih secara personal.

“Itu yang sangat saya kagumi terhadap semangat hidup Pak Yani ini,” ujar Sekretaris Primer Koperasi TKBM Pelabuhan Sumsel, Ir Akhdi Safri, sembari mengacungkan jempolnya.

Menurut dia, selama peristiwa meninggalnya Yoyong Minarsih, kesedihan Ahyani tidak tampak. Ia tetap bekerja seperti biasa. “Padahal, secara diam-diam ketika saya perhatikan, Pak Yani kerap kali juga menitikkan air matanya,” jelas Akhdi Safri.

Sebagai seorang pemimpin, tampaknya Ahyani tak ingin memperlihatkan kesedihan dan kependihan hatinya.

Justru dengan cara menyeimbangkan antara kerja dan kepribadian dirinya yang kuat, teman-teman sekerjanya jarang melihat kesedihan hatinya sejak ditinggal istrinya yang meninggal karena sakit diabetes.

Baca Juga:  Gara-gara Slip Gaji! 189 TKS Asahan Terancam Gagal Tes PPPK 2025

Padahal jika orang tahu tentang apa yang bergejolak di hatinya, perasaan Ahyani benar-benar pedih dan sedih.

Semua itu sangat ia rasakan ketika setelah pulang ke rumah. Seperti sebelumnya, ketika ia pulang kerja, dengan ikhlas Yoyong membukakan baju dan sepatunya.

Kemudian wanita itu menyediakan kopi yang sejak setengah jam lalu telah Yoyong siapkan. Ah, begitu bahagianya Ahyani menerima perlakuan ketulusan cinta istrinya.

Kini, semua itu hanya tinggal kenangan. Tatkala pulang ke rumah, kamar tidur hanya sepi. Ruang makan tak menyapa ramah. Semua keindahan berumah tangga sudah pergi brsama istrinya menghadap Sang Mahahidup.

“Ya Allah, alanglah cepatnya Kau panggil istriku yang sangat kucintai. Akan seperti ini lagikah jika ada wanita lain yang menghiasi rumah tanggaku nanti?” begitu kata hati Ahyani berkata.

Ia benar-benar sedih. Semua di rumahnya begitu sunyi. Iar matanya pun kembali deras mengucur ke pipi. (anto narasoma)

Berita Terkait

Gabungan Ormas Desak Kejati Sumsel Ungkap Aktor Utama Penjualan Aset YBS: Kala Peran Kakan BPN ‘E’ ?
PTBA Tindak Tegas Aktivitas PETI dalam Wilayah IUP
PDKB PLN UPT Palembang Gercep Pulihkan Jaringan Listrik Pasca Sambaran Petir
Sadis! Pengantin di Palembang Dibacok OTK, ini Kronologinya…
Dukung Palembang Cerdas, Pemkot Bangun Sekolah Rakyat Tanpa Biaya untuk Siswa
Disdik Palembang Terbitkan SE Larang Perpisahan Sekolah: Momen Kebersamaan Bukan Formalitas Mahal
Jual Beli Ijazah? LGI Sumsel Temukan Fakta Baru
Besok Rabu 7 Mei 2025, Distribusi Air Bersih di Palembang Terhenti Selama 14 Jam

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:00 WIB

Gabungan Ormas Desak Kejati Sumsel Ungkap Aktor Utama Penjualan Aset YBS: Kala Peran Kakan BPN ‘E’ ?

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:00 WIB

PTBA Tindak Tegas Aktivitas PETI dalam Wilayah IUP

Selasa, 13 Mei 2025 - 15:18 WIB

PDKB PLN UPT Palembang Gercep Pulihkan Jaringan Listrik Pasca Sambaran Petir

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:16 WIB

Sadis! Pengantin di Palembang Dibacok OTK, ini Kronologinya…

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:10 WIB

Dukung Palembang Cerdas, Pemkot Bangun Sekolah Rakyat Tanpa Biaya untuk Siswa

Berita Terbaru

PTBA menindak aktivitas Pertambangan Tanpa Izin [PETI] di wilayah IUP Banko Tengah Blok B, area Lengi, Desa Penyandingan, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim.

Ekobis

PTBA Tindak Tegas Aktivitas PETI dalam Wilayah IUP

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:00 WIB

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah OKU Timur [DPRD OKUT], Muhamad Irfanjid, sukses menggelar kegiatan Reses II Tahun 2025 di Desa Sumber Mulyo, Kecamatan Buay Madang Timur [BMT].

OKU Timur

Anggota DPRD OKUT Irfanjid Gelar Reses di BMT

Selasa, 13 Mei 2025 - 15:26 WIB

Saat ini pengantin prii dirawat di rumah sakit usai dibacok oleh orang tak dikenal [OTK] pada Minggu 11 Mei 2025.

Breaking News

Sadis! Pengantin di Palembang Dibacok OTK, ini Kronologinya…

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:16 WIB