WIDEAZONE.COM, PALEMBANG — Potensi Sumatera Selatan dalam hal kualitas nilai pendidikan sangat baik. Karena daerah ini memiliki 324 SMA Negeri dan 112 SMK Negeri.
Dengan jumlah SMA dan SMK sebanyak itu, tentu sangat memungkinkan untuk mencatat nilai terbaik di tingkat nasional.
“Namun untuk meraih nilai dan kualitas yang membanggakan, semuanya tergantung pada kreativitas kepala sekolahnya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan melalui Kepala Bidang PTK Disdiknas Sumsel, Emzen SPd MM di ruang kerjanya, Jumat (20/9/2019).
Peran kepala sekolah, kata Zen, merupakan faktor yang sangat penting. Dari mutu belajar mengajar, jika programnnya tertata baik, maka harapan untuk meningkatkan kualitas sekolah dapat dicapai.
“Maka kita mempunyai suatu formula untuk penilaian kinerja setiap Pengajar dan Tenaga Kerja Didik yaitu dengan mewajibkan setiap PTK untuk melaporkan hasil capaiannya setiap bulannya melalui data elektronik, dari hasil tersebut maka kita akan ketahui kendala dan progress sekolah, “ ungkapnya.
Dalam pasal 12 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 1990 ditegaskan, kepala sekolah bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan di sekolah.
“Secara administratif, pembinaan terhadap tenaga pendidikan (guru) dan pendayagunaan pasilitas sekolah, merupakan tanggung jawab Kepala Sekolah,” katanya.
Karena itu, tambah Zen, Kepala Sekolah diharapkan dapat menjalankan roda pendidikan dengan segala tanggung jawabnya terkait administrasi sekolah.
Selain piawai memgelola admimistrasi sekolah, kepala sekolah harus mampu mengelola berbagai masalah yang berkaitan dengan administrasi sekolah.
“Dengan demikian mutu dan kualitas belajar mengajar dapat dicapai sesuai tuntutan zaman,” ujarnya.
Memang, kepala sekolah tak hanya dituntut agar mampu memperlihatkan kinerja yang baik (work peformance), namun harus mampu menunjukkan upaya yang komperehensif agar kualitas pendidikan di sekolahnya dapat diwujudkan.
Laporan : Abror Vandozer