SK Pelantikan Penjabat 3 Kabupaten di Sumsel Dibatalkan Mendagri, Pemprov Siap Jembatani

Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni saat menerima audiensi dengan Sekda OKU Selatan M Rahmatullah di Griya Agung Palembang, Sabtu 4 Mei 2024.
Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni saat menerima audiensi dengan Sekda OKU Selatan M Rahmatullah di Griya Agung Palembang, Sabtu 4 Mei 2024.

WIDEAZONE.com, PALEMBANG | Terbitnya surat pembatalan Menteri Dalam Negeri [Mendagri] terhadap Surat Keputusan [SK] pelantikan Penjabat menyasar tiga kabupaten di Sumatera Selatan di antaranya OKU Selatan, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara.

Atas persolan itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan [Pemprov Sumsel] siap menjadi jembatan sebagai koordinasi bagi 17 Kabupaten/Kota di Sumsel dalam membantu proses legalitas pelantikan pejabat menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah [Pilkada].

banner 468x60

Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengatakan pihaknya segera menginstruksikan organisasi perangkat daerah [OPD] terkait penjelasannya.

“Posisi pelantikan dimulai dari nol lagi nanti Pemprov Sumsel akan proses melalui OPD terkait,” kata Fatoni saat menerima audiensi dengan Sekda OKU Selatan M Rahmatullah di Griya Agung Palembang, Sabtu 4 Mei 2024.

Selain membahas SK Pejabat oleh Mendagri, Fatoni juga menyoroti soal rencana reaktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan untuk segera didiskusikan lebih lanjut. Terutama terkait dengan legalitas yang menjadi tanggung jawab dari masing-masing daerah.

Melalui kesempatan ini, Sekda OKU Selatan M Rahmatullah menyampaikan sejumlah kegiatan di Kabupaten OKU Selatan yang membutuhkan peran Pj Gubernur dalam penyelesaiannya di antaranya terkait dengan tindaklanjut pembatalan SK pelantikan pejabat administrator dan pengawas oleh Mendagri, persiapan pelaksanaan Pilkada dan perkembangan aktivasi Bandara Gatot Subroto Way Kanan.

“Saya  melaporkan terkait kondisi OKU Selatan, yakni tindak lanjut pelantikan, dimana OKU Selatan salah satu daerah yang menyelenggarakan pelantikan tanggal 22 Maret 2024 kemarin dan dibatalkan,” ujarnya.

“Kami berharap Pak Gubernur membantu menjembatani perihal ini karena terdapat pejabat seperti camat, lurah yang masih belum terisi karena ini kaitannya langsung dengan masyarakat,” ucap Rahmatullah.

Untuk dana Pilkada, ungkap dia, sudah salurkan 40 persen dan 60 persen lagi akan disalurkan tahun ini. Kami juga sudah melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah [NPHD] dengan TNI Polri.

Sementara itu, terkait perkembagan reaktivasi Bandara Gatot Subroto di Way Kanan, Pemkab OKU Selatan sudah melakukan penjabaran APBD terkait kewajiban Kabupaten OKU Selatan.

“Mudah-mudahan sesegera mungkin akan disalurkan ke Way Kanan sesuai dari Bina Keuangan Daerah terkait prosedur apa-apa yang harus dilakukan,” kata Rahmatullah. [AbV/red]