PUPR Palembang Mendulang Penghargaan Tata Ruang Terbaik Pertama se-Sumsel: Terapkan “Corporate Cultural”

Kepala Dinas PUPR Ir H Ahmad Bastari Yusak ST MT IPM ASEAN Eng didampingi jajarannya menerima pengharagaan Terbaik Pertama hasil pengawasan teknis penataan ruang di Hotel Swarna Dwipa, Rabu 4 Desember 2024.
Kepala Dinas PUPR Ir H Ahmad Bastari Yusak ST MT IPM ASEAN Eng didampingi jajarannya menerima pengharagaan Terbaik Pertama hasil pengawasan teknis penataan ruang di Hotel Swarna Dwipa, Rabu 4 Desember 2024.

WIDEAZONE.com, PALEMBANG | Pada Hari Bakti Pekerjaan Umun ke 79/2024, Dinas PUPR Kota Palembang mendulang penghargaan Terbaik Pertama se-Sumatera Selatan dari hasil pengawasan teknis penataan ruang.

“Keberhasilan ini diperoleh dari kekompakan dan kerja yang berkualitas dari pada personal PUPR. Tentunya ini kebanggaan bagi institusi kami,” ungkap Kepala Dinas PUPR Ir H Ahmad Bastari Yusak ST MT IPM ASEAN Eng dalam keterangan pers di ruang kerjanya, Rabu 4 Desember 2024.

Secara teknis, katanya, memang diterapkan sedemikian rupa, sehingga personal-personal di institusinya begitu komitmen menghadirkan hasil kerja terbaik di lapangan.

“Alhamdulillah, di Hari Bakti PU ke-79 tahun ini, prestasi yang kami peroleh itu dilengkapi dengan mendapatkan penghargaan terbaik pertama dalam hal teknis penataan ruang se-Sumsel. Saya bangga atas kekompakan kawan-kawan sehingga kami menerima penghargaan itu,” tukas Bastari, tersenyum.

Prestasi terbaik itu, jelasnya, bisa diraih dengan disiplin kerja yang kompak, bekerja cerdas, serta meningkatkan mutu kerja sesuai dengan ketentuan teknik kerja sesuai infrastruktur yang ada.

Penghargaan yang diperoleh Dinas PUPR Kota Palembang, diterima langsung oleh Bastari di Hotel Swarna Dwipa, Rabu 4 Desember 2024.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah Pemprov Sumsel Edward Chandra menyerahkan langsung penghargaan itu kepada Pemkot Palembang diwakili Plt Staf Ahli Walikota bidang Keuangan, Pendapatan Daerah, Hukum dan Hak Asasi Manusia, Ahmadi Damrah.

Selain Kota Palembang, disusul Pemkab Musi Banyuasin di peringkat kedua, serta Pemkab Ogan Ilir di peringkat ketiga.

Menurut Bastari, Siswastek merupakan bentuk sistem pengawasan pemanfaatan tata ruang di Kota Palembang.

Misalnya, dari awal pengiriman data, kemudian apa yang sudah dilakukan dan diselesaikan, sehingga Kota Palembang memperoleh penilaian terbaik.

“Jadi, keberhasilan yang kita capai ini merupakan corak kekompakan dalam menyelesaikan pekerjaan yang mengacu pada konsep tata ruang,” jelasnya.

Menurut Bastari, di akhir tahun 2024 ini saja, pihaknya telah menyelesaikan 88 persen jalan. Ia juga menyadari bahwa tantangan yang dihadapi untuk ke depan, sangat berat.

Karena itu, kata Bastari, PUPR akan lebih banyak membangun infrastruktur yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan.

“Program ke depan, akan kita buka akses jalan untuk meningkatkan keterhubungan antarwilayah dan antardaerah,” ungkapnya.

Dalam kaitan itu, PUPR akan meningkatkan efisiensi dan produktifitas untuk mewujudkan Palembang Emas.

Karena itu, dalam melanjutkan pembangunan infrastruktur, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan, pertama, sesuai tuntutan dan harapan masyarakat, kualitas infrastruktur harus ditingkatkan. Tentu saja, hal itu harus diwujudkan karena tuntutan yang sangat besar masyarakat kepada PUPR.

“Upaya untuk meningkatkan kualitas infrastruktur harus dilakukan sesuai tahap perencanaan, pelelangan, hingga ke tahap pelaksanaan,” ungkapnya.

Sedangkan untuk tahapan pengawasan dan pelaksanaan, katanya, harus dilakukan secara intensif dan berjenjang, dengan cara mengoptimalkan peran dan fungsi pembinaan teknik.

Sedangkan untuk unit kepatuhan intern dan auditor serta konsultan pengawas di lapangan, harus lebih akuntabel dan efisien untuk memperhatikan cara kerja yang sesuai aturan, sehingga hasil kerja yang berkualitas dapat terjamin.

Selanjutnya, kata Bastari, pembangunan infrastruktur harus lebih memperhatikan keberlanjutan lingkungan, dengan cara mengikuti kaidah green infrastructure.

“Mendapat penghargaan terbaik, lebih mudah dibanding untuk mempertahankannya. Makanya kita akan melaksanakan pembangunan infrastruktur yang dikerjakan sesuai coporate cultural yang telah ditanamkan para senior PUPR,” ujarnya.

“Artinya, harus bekerja keras, bergerak cepat, serta membangun tim kerja yang solid. Ini tujuan kita untuk meraih prestasi yang lebih berkualitas,” tukas dia.

Laporan Anto Narasona | Editor Abror Vandozer

banner 468x60

banner 468x60