PUPR Ogan Ilir Sangkal Proyek Jembatan Lama Bukan Baru? Telan Dana APBD Rp650 Juta, Masyarakat: Baru Rampung 10 Hari Rehab

- Jurnalis

Kamis, 2 Januari 2025 - 08:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Memprihatinkan, belum genap dua bulan pengerjaan rehab Jembatan penghubung antar desa Lubuk Segonang - Muara Kumbang Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan [Sumsel] pondasinya diperkirakan ambruk.

Memprihatinkan, belum genap dua bulan pengerjaan rehab Jembatan penghubung antar desa Lubuk Segonang - Muara Kumbang Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan [Sumsel] pondasinya diperkirakan ambruk.

WIDEAZONE.com, OGAN ILIR | Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Kabupaten Ogan Ilir [PUPR OI] menyangkal kondisi Jembatan penghubung antar Desa Lubuk Segonang – Muara Kumbang, Kecamatan Kandis, Kabupaten Ogan Ilir diperkirakan ambruk adalah proyek lama bukan baru.

Sangkalan dilontarkan Kadis PUPR OI Ruslan melalui Kabid PPK Mario pada Selasa 24 Desember 2024. Menurutnya dari tahun 2008 dirinya sudah menjadi pengawas jembatan tersebut. “Jadi, tahu betul tentang Jembatan,” ungkapnya.

Kaitan tanah pondasi longsor, Mario mengatakan itu berasal dari tembok lama bukan dari hasil pengerjaan proyek baru. Dari awal mendapat informasi pada 3 Desember 2024, dirinya mengecek ke lokasi.

“Saat dilihat [di lokasi Jembatan], memang benar tanah longsor, bukan dari hasil proyek baru melainkan tanah tembok [proyek] lama,” ujarnya.

Jelas Mario, pekerjaan yang dilakukan pihak pemborong tersebut sudah termasuk standar dan sudah sesuai dengan rancangan kerja, telah direncanakan pihaknya [PUPR OI], papan proyek pun sudaj dipasang.

“Papan proyek sudah ada, bahkan sudah di pasang, mungkin saat media datang ke lokasi sudah hilang entah ke mana? Apakah diambil orang atau apa? Karena banyak orang yang lalu lalang di jembatan tersebut,” kilahnya.

Pengerjaan [Jembatan], sebut dia, adalah proyek Pemeliharaan Rutinitas Jembatan 2024, menggunakan dana APBD Ogan Ilir, nilainya Rp650 juta. “Dengan nilai tersebut hasil pengerjaannya sudah sesuai perencanaan kerja PUPR OI,” urainya.

Baca Juga:  Gejolak PGRI Sumsel, Zulinto: Hal Biasa, Kader Diutamakan, Tidak Ada Penumpang Gelap !

“Kalaupun hasil pengerjaannya tidak beres, pastinya tidak akan saya cairkan dananya,” tukas dia.

Masih dijelaskan dia, di bawah coran pada jembatan, kami bangun tembok [ambutment] di dalamnya tak hanya satu saja, ada juga pipa beton. Bila jembatan itu ambruk lagi, itu dikarenakan kondisi alam, saya tidak bisa ngomong lagi.

Dia berkilah, dengan kondisi tersebut, PUPR OI sudah menghubungi pihak pemborongnya, saya anjurkan [pemborong] untuk membuat surat sanggah bahwa itu bukan kerjaan mereka, tetapi kalau mau bersedekah tolong benahi! “Jawab pemborong, oh ya Kak, jadilah itu [ya, siqp pak],” kata dia menceritakan.

Menyoal langkah tindak lanjut PUPR OI terhadap kekhawatiran masyarakat Lubuk Segonang dengan kondisi jembatan, Kabid PPK ini belum bisa memutuskan dan tidak akan beramdai-andai.

Sebelumnya diberitakan, dikatakan masyarakat Lubuk Segonang, bahwa Jembatan tersebut baru 10 hari rampung direhab sudah rusak kembali. “Lihat saja, di bagian sisi kanan pinggir pondasinya sudah longsor, coran pangkal [jembatan] pun masih terbilang baru, berbarengan dengan rehab pertama namun sudah hancur,” ujar salah satu warga desa Lubuk Segonang saat melintas, Rabu 18 Desember 2024.

Menurut eks BPD desa setempat, rehab jembatan ini asal jadi, ingin cepat selesai saja dikejar target akhir tahun. “Bagaimana tidak? Bongkahan tanah pondasi jembatan tidak dipadatkan terlebih dulu, sepertinya pemborong ingin buru-buru cepat selesai mengejar akhir tahun,” ujarnya.

Baca Juga:  Kadisnakertrans Deliar Marzoeki dan Staf AL Jadi Tersangka: Uang Ratusan Juta hingga Logam Mulia Disita, ini Modusnya

Ditambah lagi, tuturnya, sengkang atau besi behel pada tempat yang seharusnya, namun hanya diletakan di bawah, tidak diletakan sebagian di atas plat jembatan sehingga membuat coran pangkal jembatan mudah hancur dan ambruk.

Terpisah, menurut pihak Pemborong Rehab Jembatan Desa Segonang, bahwa kerusakan terjadi imbas dari pengerjaan proyek lama.

Sebenarnya, ujar dia, pekerjaan yang sudah lama, sedangkan pihaknya hanya membuat sayap dan pancang. “Berhubung kerjaan itu tergerus jadi pihaknya terdampak akan hal tersebut,” kilahnya melalui sambungan elektronik.

Jelas dia, pengerjaan itu dari tahun sebelumnya sudah tumpang tindih. Bila kerusakan telah kami perbaiki, sekarang ada kerusakan lagi… Ya, mau tak mau dibenahi lagi kerusakannnta, karena masih tanggung jawab pihaknya.

Berkenaan dengan papan informasi pengerjaan, dia berkata itu dipasang mulai awal proyek. “Itu sudah ada, tidak mungkin diperlihatkan dengan media,” ungkapnya dengan nada tinggi.

“Dana yang digunakan dana tanggap darurat APBD 2024. Terkait besarannya saya lupa ada di handphone satunya, begitupun dengan masa pengerjaannya. Saya sedang rapat, nanti dicek dahulu,” tambah dia.

Laporan Rosita Dewi | Editor Abror Vandozer

Berita Terkait

Anggaran MTQ Nihil !! Camat Pulau Bandring Minta Sumbang Nasi Bungkus dari Kades
Pejabat Bank Sumsel Babel Kembali Terjerat Kasus Korupsi KUR Rp18,8 Miliar, Kini Ditahan Kejati Babel
Indehoy di Kamar Hotel, Oknum Kades di Melawi bersama Selingkuhan Digerebek Istri Sah
Oknum Guru di Melawi Aniaya Murid Sembari Bawa Sajam
Dirut Andi Wijaya: PDAM Tirta Musi Kelola Dua Usaha
Tiga Karyawan Maskapai Penerbangan Gugat PT AAS [Lion Group]: Sita Eksekusi Perusahaan atau Dipailitkan
BREAKING NEWS: Kabar Gembira Daftar SNBP Perguruan Tinggi Diperpanjang!
Terlibat Pencurian Solar Industri, Sejumlah Karyawan PT IPS hingga Penadah Nginap di “Hotel Prodeo”
Berita ini 247 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 07:28 WIB

Anggaran MTQ Nihil !! Camat Pulau Bandring Minta Sumbang Nasi Bungkus dari Kades

Senin, 10 Februari 2025 - 21:55 WIB

Pejabat Bank Sumsel Babel Kembali Terjerat Kasus Korupsi KUR Rp18,8 Miliar, Kini Ditahan Kejati Babel

Senin, 10 Februari 2025 - 14:13 WIB

Indehoy di Kamar Hotel, Oknum Kades di Melawi bersama Selingkuhan Digerebek Istri Sah

Senin, 10 Februari 2025 - 11:42 WIB

Oknum Guru di Melawi Aniaya Murid Sembari Bawa Sajam

Senin, 10 Februari 2025 - 09:12 WIB

Dirut Andi Wijaya: PDAM Tirta Musi Kelola Dua Usaha

Berita Terbaru

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi SH MSE membuka Praktek Kerja Lapangan (PKL) LXIV Politeknik Statistika STIS bertempat di Griya Agung Palembang, Selasa 11 Februari 2025.

Pendidikan

Pj Gubernur Elen Setiadi Buka PKL LXIV Politeknik Statistika STIS

Selasa, 11 Feb 2025 - 16:46 WIB