Herman Deru Lantik Pengurus FKUB Periode 2021-2026

Herman Deru Lantik Pengurus FKUB Periode 2021-2026
Herman Deru Lantik Pengurus FKUB Periode 2021-2026

Maksimalkan Peran FKUB, Ciptakan Toleransi Antar Umat Beragama

WIDEAZONE.com, PALEMBANG | Gubernur Sumsel H Herman Deru agar Forum Kerukunan Umat Beragama [FKUB] Provinsi Sumsel terus meningkatkan meningkatkan dalam mendorong kerukunan antar umat agama di Sumsel.

banner 468x60

Deru menginginkan kerukunan tersebut terus terjaga mulai dari internal hingga eksternal. “FKUB harus bisa mencegah terjadinya konflik mulai dari internal Penganut agama, hingga kemudian mengatasi cikal bakal konflik yang mungkin terjadi antar agama. Karena kerukunan ini modal utama dalam hidup,” katanya di sela pelantikan pengurus FKUB Provinsi Sumsel Tahun 2021-2026, di Griya Agung Palembang, Kamis [7/10].

Dia juga meminta, agar FKUB terus upaya optimalisasi dalam menciptakan toleransi antar umat beragama melalui koordinasi lintas agama sebagai langkah mempererat kerukunan.

“Selain itu, rutin juga berkoordinasi dengan pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten dan kota. Hal itu, agar pemerintah dapat secara tepat membuat kebijakan khususnya yang berkenaan dengan agama,” terangnya.

Herman Deru menyebut, dipilihnya kepengurusan baru FKUB ini karena dinilai akan mampu meningkatkan rajutan yang telah terjalin. dan kepedulian. “Kita tidak membatasi untuk meningkatkan kepercayaan yang dianut, asal tidak kepercayaan lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua FKUB Provinsi Sumsel Mal’an Abdullah, FKUB memiliki misi menjaga kerukunan khususnya di Sumsel. “Menjaga kerukunan ini merupakan panggilan kemanusiaan. FKUB ini dibentuk untuk menjadi salah satu organisasi untuk menjaga kerukunan antar umat beragama. Kita tahu, agama sering dijadikan alasan dalam konflik yang timbul,” katanya.

Salah satu contoh yang terjadi pada tahun 1998, tutur Mal’an kerusahan yang terjadi karena guncangan politik, itu juga dengan agama. Karen itu tokoh agama membuat terobosan dan membuat aksi simpatik. Aksi itu didukung Walikota, TNI dan Polri.

Hal itu juga sebagai bukti jika agama ini tidak bisa dijadikan alasan dalam konflik. Karena tidak ada agama yang mengajarkan untuk membuat kerusakan,” ujarnya.

Dia berharap, FKUB ini dapat dijadikan wadah untuk mencegah terjadinya konflik. selain KH Mal An Abdullah dilantik sebagai Ketua FKUB Sumsel, turut dilantik pula Wakil Ketua 1 Drs Syafitri Irwan, Wakil Ketua 2 RM Guido Suprapto, Sekretaris H Syarnubi Soman, Wakil Sekretaris H Fery Suhaimi, dan Bendahara Jamaluddin Subkhi.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanti, Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Gemuruh Winardjatmiko, Kepala Kejati Sumsel M Rum, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palembang HRM Zaini, Ketua Pengadilan Tinggi Palembang Efron Baduning, Wakil Bupati Musi Rawas Hj Suwarti, Kepala BNN Sumsel Brigjen Joko Prihadi, serta Ketua forum kerukunan umat, ketua lembaga keagamaan dan ormas keagamaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *