Hengkang dari PNS Jadi Pengusaha SPBU dan Bengkel Pass di Palembang

- Jurnalis

Sabtu, 16 Maret 2024 - 13:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bengkel Pass dan SPBU yang berlokasi di Demang Lebar Daun Palembang milik Yan Najib.

Bengkel Pass dan SPBU yang berlokasi di Demang Lebar Daun Palembang milik Yan Najib.

MESKI banyak orang ingin terdaftar sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di dalam kehidupannya, namun bagi Ishak Yulian Yusuf, tidak begitu. Oh ya?

“Iya. Justru dengan hidup bebas sebagai seorang swastawan, kita bisa menentukan sikap untuk menggapai nilai keberhasilan atau kegagalan,”‘ ujar Ishak Yulian Yusuf yang biasa disapa Yan Najib itu menuturkan keberhasilannya memimpin manajemen Bengkel Pass dan SPBU Demang Lebar Daun, Sabtu, 16 Maret 2024.

Padahal, tahun 1986 lalu, Yan juga seorang PNS Pusat lho. Ia justru bertugas sebagai staf Gubernur DKI Jakarta.

“Waktu itu saya bekerja sebagai staf Gubernur DKI Jakarta Jenderal (TNI) Wiyogo di bidang ekonomi, pembangunan, dan kesejahteraan (ekbang). Tapi hatiku selalu gelisah. Entah, saya sendiri bingung apa yang menyebabkan kegelisahan di dalam perasaan hati saya. Namun saat itu saya mencoba untuk tetap bertahan sebagai PNS di Jakarta,” ujar Yan dengan mimik serius.

Hanya tiga tahun Yan Najib betugas sebagai staf Gubernur DKI Jakarta Wiyogo dan wakilnya Ir Bunyamin Ramto. “Akhirnya di tahun 1989 saya memutuskan hengkang (berhenti) sebagai PNS,” tegasnya.

Kemudian Yan Najib bersikukuh untuk meneruskan pendidikannya ke Washington DC Amerika Serikat.

Meski hatinya selalu bergemuruh tak tenang, namun Yan tetap bertahan untuk terus belajar dan mempertajam pola pikir di Srayer University Washington DC.

Setelah merasa siap menghadapi kejamnya progres kehidupan di negeri orang, akhirnya Yan Najib kembali ke tanah air tahun 1995.

Sekembalinya Yan ke Palembang, ia mulai merintis usaha di bidang perminyakan. “Saya membuka stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Demang Lebar Daun,” tukas Yan tersenyum.

Baca Juga:  Program Makan Bergizi Gratis [MBG], Amri: Palembang Pertama di Sumsel

Memulai usaha di SPBU, bagi Yan Najib menghadapi banyak persoalan. Justru, katanya, berbagai persoalan itulah yang membuat pola pikir dan kearifan tindakannya diakui orang-orang sekitarnya. Yan justru dicintai dan disayang orang-orang yang bekerja membantu mengembangkan usahanya.

“Yang penting, di dalam melaksanakan usaha kita tidak pelit. Namun yang harus kita jaga adalah manajemen yang baik dan profesional,” jelas Yan.

Dua tahun setelah itu Yan Najib membuka usaha perbengkelan. Karena itu ia hidup dan terjun mati-matian di bidang otomotif, kemudian membuka Bengkel Pass. ‘Yah, rasanya pas sekali”.

Bagi dia, sebagai pembalap profesional di level nasional, justru keberadaan bengkel mobil sangat membantu karirnya di dunia otomotif sehingga ia sangat memahami kondisi mesin dengan segala persoalannya.

“Alhamdulillah, saya sangat didukung teman-teman yang juga hobi di dunia otomotif. Dukungan inilah yang membantu semangat saya untuk membesarkan Bengkel Pass yang sekarang sudah beroperasi selama 26 tahun,” kata Yan Najib, tersenyum.

Awal berdirinya Bengkel Pass banyak persoalan yang dihadapi. Alhamdulillah, Yan Najib bersyukur bahwa sejumlah rekannya memberikan dorongan maksimal, sehingga kepercayaan dirinya semakin tebal.

Seperti pembalap nasional ternama Popo Hartopo, kata Yan, sangat perhatian atas usaha bengkelnya.

“Apalagi membangun usaha di tengah krisis moneter pada tahun 1998 itu, saya harus bekerja “jungkir balik” untuk memperkuat bengkel yang saya dirikan ini,” jelasnya.

Maka atas dukungan dari Pertamina, Pensoil, Bank SumselBabel, dan Castrol, semangat Yan Najib tumbuh subur. Ia makin percaya diri. “Pokoknya, semua kendaraan roda empat jenis apa saja kami layani apabila datang minta servis”.

Baca Juga:  "Kredit Macet Bank Sumsel Babel" Pengamat: Afinitas Coffindo Rp50 Miliar hingga Pending Calon Komisaris-Direksi

Bengkel Pass memberikan layanan apa yang dibutuhkan pelanggan. “Pokoknya kita tidak menolak harapan pelanggan. Apa yang diharapkan mereka, kita layani secara maksimal,” ujar pembalap nasional asal Sumsel itu tersenyum.

Yang membuat semangat Yan Najib berkobar adalah kehadiran sahabat kentalnya, Syahrial Oesman, Robert Tadjur, Eddy Santara Putra, Prana Sohe, Anto Bambang Oetoyo, Nassir Alamlah, Aswari, Budi Antoni, James Sanger, Boy Soewarna, Baharuddin, Elly Ernawati, Risma, serta sahabat-sahabat lainnya yang tak bisa ia lupakan.

Dari catatan karirnya di dunia balap, istrinya Alfa Karnila (mantan dragster roda empat), tidak tercatat sebagai dragster (pembalap) nasional. “Di sinilah saya ketemu dia. Lalu kami berpecaran dan menikah,” ujarnya tertawa.

Menurut Yan Najib, sahabatnya James Sanger meraih 11 kali predikat juara nasional slalom tes bersama rekannya Iskandar Cuing.

“Alhamdulillah, setelah 26 tahun berdirinya Bengkel Pass, para pelanggan yang mempercayai kita antara lain, Universitas Sriwijaya, Universitas Islam Negeri Raden Fatah, Universitas Tridinanti, Pemprov Sumsel, Pemkot Palembang, serta dinas-dinas lainnya,” tukas Yan Najib.

Saat ini, Bengkel Pass memiliki sejumlah teknisi andal yang mampu memberi tingkat kepuasan maksimal. “Ini sengaja kita siapkan untuk memanjakan para pelanggan,” ujar Yan Najib.

Bahkan, katanya, karena hubungan yang teramat dekat dengan Bupati Muba Alex Noerdin, Yan Najib diminta untuk membantu membangun sirkuit Muba pada PON 2004 lalu. “Nah, siapa saja yang servis kendaraannya ke Bengkel Pass, akan kita layani sacara maksimal,” tutupnya. (*)

Laporan Anto Narasoma | Editor AbV

Berita Terkait

Pasar Digital Sasar Pasar Tradisional Palembang, Gubah Jadi Pilot Project
Opick Tomboati Bakal Semarakkan Tausiah Ramadhan di Palembang
Bea Cukai Palembang Gagalkan Pengiriman 1,5 Juta Rokok Ilegal, ini Modusnya !
Kejaksaan Nyatakan Berkas Perkara Kadisnakertrans Sumsel Deliar Marzoeki dan Alek Rahman P21
Tujuh Karung “Methamphetamine” Gagal Diselundupkan: Begini Modusnya…
Empat Perwira Menengah Duduki Jabatan Strategis di Kodam V/Brawijaya
Anggaran MTQ Nihil !! Camat Pulau Bandring Minta Sumbang Nasi Bungkus dari Kades
Pejabat Bank Sumsel Babel Kembali Terjerat Kasus Korupsi KUR Rp18,8 Miliar, Kini Ditahan Kejati Babel
Berita ini 69 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 17:36 WIB

Pasar Digital Sasar Pasar Tradisional Palembang, Gubah Jadi Pilot Project

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:09 WIB

Opick Tomboati Bakal Semarakkan Tausiah Ramadhan di Palembang

Jumat, 14 Februari 2025 - 09:19 WIB

Bea Cukai Palembang Gagalkan Pengiriman 1,5 Juta Rokok Ilegal, ini Modusnya !

Kamis, 13 Februari 2025 - 20:07 WIB

Kejaksaan Nyatakan Berkas Perkara Kadisnakertrans Sumsel Deliar Marzoeki dan Alek Rahman P21

Kamis, 13 Februari 2025 - 13:11 WIB

Tujuh Karung “Methamphetamine” Gagal Diselundupkan: Begini Modusnya…

Berita Terbaru

Opick Tomboati Bakal Semarakkan Tausiah Ramadhan di Palembang

Headlines

Opick Tomboati Bakal Semarakkan Tausiah Ramadhan di Palembang

Jumat, 14 Feb 2025 - 13:09 WIB