Gubernur Herman Deru Ajak Umat Hindu Jadikan Perayaan Hari Raya Nyepi sebagai Momentum Introspeksi dan Evaluasi

- Jurnalis

Minggu, 12 Maret 2023 - 23:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Sumsel H Herman Deru didampingi Bupati OKU Timur Ir H Lanosin menghadiri Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 bersama masyarakat Banjar Adat Eka Buana Sari, Desa Burnai Jaya Kecamatan Semendawai Timur, Minggu (12/3) siang.

Gubernur Sumsel H Herman Deru didampingi Bupati OKU Timur Ir H Lanosin menghadiri Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 bersama masyarakat Banjar Adat Eka Buana Sari, Desa Burnai Jaya Kecamatan Semendawai Timur, Minggu (12/3) siang.

WIDEAZONE.com, OKUT | Gubernur Sumsel H Herman Deru didampingi Bupati OKU Timur Ir H Lanosin menghadiri Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 bersama masyarakat Banjar Adat Eka Buana Sari, Desa Burnai Jaya Kecamatan Semendawai Timur, Minggu (12/3) siang. 

Tak hanya menyampaikan ucapan selamat merayakan Hari Raya Nyepi, dalam kesempatan itu Gubernur Sumsel H. Herman Deru berharap di tahun baru ini dapat membawa kedamaian, kebahagiaan, kesejahteraan dan keberuntungan bagi semua. 

Ia juga mengatakan Hari Raya Nyepi ini juga menjadi momentum yang tepat untuk melakukan intropeksi, transformasi diri menuju masa depan yang lebih baik dan bermakna. 

Lebih jauh Ia mengatakan bahwa Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 tentu memiliki multi arti dan makna baik dari aspek agama, sosial budaya maupun astronomis yang sangat berarti bagi umat Hindu dalam membangun kehiduoan yang lebuh sejahtera. 

Baca Juga:  Backup Dana PSU Kabupaten Empat Lawang, Mendagri Tito Karnavian Apresiasi Gubernur Herman Deru

” Karenanya ini waktu yang tepat untuk kito introspeksi, refleksi sekaligus evaluasi,” jelasnya. 

Pada kesempatan itu Gubernur HD juga mengatakan bahwa perayaan ini dapat juga digunakan untuk membangun kebersamaan dalam kehidupan beragama yang harmonis serta penuh ikatan persaudaraan satu sama lainnya. 

“Kita harus menggunakan setiap momentum untuk memperkokoh dan menyuburkan kebersamaan di antara sesama masyarakat. Karena kebersamaan ini adalah kunci  yang harus kita pegang teguh untuk membangun kebersamaan ke arah yang lebih baik,” jelasnya. 

Meskipun tidak mudah, namun menurut HD tidak ada alasan bagi semua untuk tidak terus berupaya  dan bekerja keras untuk mewujudkannya. 

Sementara itu Sekretaris Adat Eka Buana Sari Putu Ariana mengatakan kehadiran Gubernur Sumsel H. Herman Deru pada perayaan Nyepi Tahun Saka 1945 menjadi kebahagiaan tersendiri bagi warga 

Dikatakannya bahwa Hari Raya Nyepi adalah waktu bagi umat Hindu menyepikan diri untuk menahan hawa nafsu dan mendekatkan diri pada sang pencipta. 

Baca Juga:  Pasar Murah Pemprov Sumsel di Monpera Diserbu Masyarakat

Dalam Nyepi, umat Hindu melakukan Catur Brata Penyepian yaitu pati geni (tidak menyalakan api), pati karya (menghentikan segala pekerjaan), pati lelungan (tidak bepergian), dan pati lelanguan (tidak bersenang-senang). Dalam berdiam diri di rumah, mereka merenungkan kembali apa yang telah mereka lakukan selama dan melakukan introspeksi. 

Dalam kesempatan itu Putu Ariana  tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk meminta arahan dan bantuan kepada Gubernur Herman Deru terkait pengembangan pura di Banjar Adat Eka Buana agar umat Hindu di semakin nyaman beribadah. 

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua KORMI Sumsel, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin Hamzah ST, Wakil Bupati OKUT HM Adi Nugraha Purna Yudha, Anggota DPRD Kabupaten OKUT Warsito dan sejumlah Forkopimda Pemkab OKUT.****

Berita Terkait

Gabungan Ormas Desak Kejati Sumsel Ungkap Aktor Utama Penjualan Aset YBS: Kala Peran Kakan BPN ‘E’ ?
Anggota DPRD OKUT Irfanjid Gelar Reses di BMT
PENTING!! Imbauan FSPP-KSPSI Sumsel Jelang Mayday 2025
BREAKING NEWS: SPMB SMA Plus Negeri 17 Palembang Ditunda, Disdik Sumsel Sebut Pembahasan JUKNIS Belum Ada
72 Boks Benih Lobster Senilai Rp38 Miliar Kandas ke Luar Negeri
Polairud Sumsel Sikat Kapal Pukat Hela, Empat Pelaku Terancam 10 Tahun
Darurat Pendidikan Sumsel: HIMPKA Desak Gubernur Bertindak!
Serobot Tanah SHM Jadi Ajang Bisnis Pemakaman, Oknum Yayasan Budi Dharma Dipolisikan: Harda Polda Sumsel Cek Lokasi

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:00 WIB

Gabungan Ormas Desak Kejati Sumsel Ungkap Aktor Utama Penjualan Aset YBS: Kala Peran Kakan BPN ‘E’ ?

Selasa, 13 Mei 2025 - 15:26 WIB

Anggota DPRD OKUT Irfanjid Gelar Reses di BMT

Selasa, 29 April 2025 - 23:25 WIB

PENTING!! Imbauan FSPP-KSPSI Sumsel Jelang Mayday 2025

Selasa, 29 April 2025 - 10:50 WIB

BREAKING NEWS: SPMB SMA Plus Negeri 17 Palembang Ditunda, Disdik Sumsel Sebut Pembahasan JUKNIS Belum Ada

Jumat, 25 April 2025 - 17:37 WIB

72 Boks Benih Lobster Senilai Rp38 Miliar Kandas ke Luar Negeri

Berita Terbaru

PTBA menindak aktivitas Pertambangan Tanpa Izin [PETI] di wilayah IUP Banko Tengah Blok B, area Lengi, Desa Penyandingan, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim.

Ekobis

PTBA Tindak Tegas Aktivitas PETI dalam Wilayah IUP

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:00 WIB

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah OKU Timur [DPRD OKUT], Muhamad Irfanjid, sukses menggelar kegiatan Reses II Tahun 2025 di Desa Sumber Mulyo, Kecamatan Buay Madang Timur [BMT].

OKU Timur

Anggota DPRD OKUT Irfanjid Gelar Reses di BMT

Selasa, 13 Mei 2025 - 15:26 WIB

Saat ini pengantin prii dirawat di rumah sakit usai dibacok oleh orang tak dikenal [OTK] pada Minggu 11 Mei 2025.

Breaking News

Sadis! Pengantin di Palembang Dibacok OTK, ini Kronologinya…

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:16 WIB