WIDEAZONE.COM, JAKARTA | Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan bahwa permintaan akan batu bara Indonesia di pasar global untuk pangsa China dan India berpotensi turun.
Deputi bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah menuturkan hal tersebut akibat kebijakan China yang telah membuka kembali keran batu bara dari Australia. Sementara itu, India tengah memacu produksi batu bara dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan domestik.
“Kedua hal ini berpotensi mengurangi pangsa batu bara dari Indonesia,” tuturnya dalam Konferensi Pers Rilis BPS, Rabu (15/2/2023).
Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi beberapa negara mitra dagang utama pada 2023 seperti Amerika Serikat (AS), India, dan Korea Selatan diproyeksikan akan lebih rendah dari 2022.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya