WIDEAZONE.com, ASAHAN | Asisten Perekonomian dan Pembangunan Muhilli Lubis membuka secara resmi pertemuan Kelompok Kerja [Pokja].
Pertemuan Pokja yang digelar di pendopo rumah Dinas Bupati Asahan ini bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Asahan, Selasa [19/4/2022].
Senior Program Manager MPHD Usaid Indonesia Apsari Diana Kusumastuti mengatakan, program penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir ini merupakan program Kementerian Kesehatan Republik Indonesia [Kemenkes RI].
Ia juga menjelaskan, Kabupaten Asahan merupakan salah satu kabupaten tertinggi dalam angka kematian ibu dan bayi baru lahir. Maka dari itu, MPHD Usaid akan membantu Kabupaten Asahan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Asahan.
“MPHD Usaid akan membantu Kabupaten Asahan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir, karena MPHD Usaid dibentuk untuk membantu menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir,” tutupnya.
Kemudian, di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan Nanang Fitra Aulia berharap, agar pertemuan Pokja ini dapat membawa kemajuan bagi Kabupaten Asahan dalam mencegah dan menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Asahan.
Sementara, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Muhilli Lubis mengatakan, Kabupaten Asahan harus saling bekerjasama dan bergandengan tangan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Asahan, apalagi Kabupaten Asahan termasuk salah satu kabupaten tertinggi dalam angka kematian ibu dan bayi baru lahir.
“Dengan adanya Pokja dan MPHD Usaid ini, dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Asahan,” harapnya.
Selain itu, ia juga berharap, agar Pokja dapat melaksanakan tugasnya lebih agresif dalam rangka percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi baru lahir dengen memberikan pelayanan yang berkualitas dan cepat dalam melakukan penanganan.
“Terima kasih kepada MPHD Usaid yang berkenan membantu menurunkan angka kematian ibu dan bayi baru lahir di Kabupaten Asahan,” pungkasnya. [Wahyu]