WIDEAZONE.com, ASAHAN | Penerima beasiswa dari Badan Pengelola Perkebunan [BPDP] menyebut tidak perlu takut biaya, sebab pemerontah sudah memfasilitasi dengan program “Kuliah Gratis”.
“Kuliah gratis, jadi gak perlu takut tidak bisa bayar uang kuliah. Pemerintah sudah memikirkan dengan program yang diciptakan untuk kemajuan pendidikan, terkhusus memberikan beasiswa
bagi anak-anak petani sawit di Indonesia,” ungkapya didampingi temannya Jaenal asal Banten, mahasiswa di Fakultas Pertanian UISU dalam keterangan pers, Sabtu 8 Februari 2025.
Zaini Sinaga mengatakan, terdapat sejumlah kampus yang menyediakam program beasiswa BPDP KS di Sumatera Utara di antaranya, Insitut Tehnologi Sawit Indonesia [ITSI], UISU, Universitas Prima Indonesia, Politehnik Pembangunan Pertanian Medan.
Adapun biaya Beasiswa bersumber dari BPDP, dan buat adik-adik calon mahasiwa yang berkeinginan mendapatkan beasiswa tersebut dapat mengikuti beberapa tahapan ujian yang diselenggarakan pihak kampus.
“Dan setelah dinyatakan lulus biaya kuliah semua biaya kuliah ditanggung negara melalui BPDP 100%, bahkan kita diberi uang saku,” paparnya.
Menurutnya, kawan-kawan, jika ada program kuliah gratis BPDP, lalu kenapa para orang tua tidak mendorong anak-anak mereka untuk kuliah gratis, terutama orang tua yang kehidupannya kurang mampu?
Kuncinya, ujar dia, para orangtua harus mendidik dan memberikan pemahaman tentang masa depan.
Skala prioritas beasiswa ini pada waktu itu diberikan bagi anak-anak petani sawit agar mereka lulus nanti dapat bermanfaat bagi keluarga, masyarakat dan negara.
“Untuk Kampus penerima beasiswa BPDP Akreditasinya tidak perlu diragukan lagi, semua Kampus diatas dipantau dan dimonitoring oleh pihak BPDP,” urainya.
Zaini Sinaga sangat berterima kasih kepada BPDP dan Kampus UISU yang memberikan fasilitas, serta sarana belajar yang sangat luar biasa, dan mempercayai dirinya untuk menerima beasiswa, semoga bisa mengembangkan dan semaksimal mungkin dalam meningkatkan potensi demi Perkebunan masa depan menuju Indonesia Emas 2045.
Zaini Sinaga juga mengatakan, potensi kelapa sawit sangat luar biasa, mulai dari produksi minyak jelantah sawit yang bisa dibuat lilin Aromaterapi, kala dirinya menghadiri Workshop Ekonomi Hijau dan Hilirisasi UKMK, Perempuan Petani Sawit Naik Kelas di Wilayah Sumatera Utara.
“Ayo sahabat petani sawit Indonesia, kita tingkatkan dunia pendidikan pertanian indonesia,” tukas dia.
Laporan Subhan Hadi Darmawan | Editor AbV