Palembang Launching ‘Sikat Stunting’ Butuh Kolaborasi Berbagai Pihak

- Jurnalis

Kamis, 1 Agustus 2024 - 15:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat Walikota Dr A Damenta bersama Pj Ketua TP PKK Irma Hanie Ucok Damenta melaunching [Sikat Stunting] sebagai komitmen menjadikan Palembang Zero Stunting di Aula Kecamatan Kertapati pada Kamis 1 Agustus 2024.

Penjabat Walikota Dr A Damenta bersama Pj Ketua TP PKK Irma Hanie Ucok Damenta melaunching [Sikat Stunting] sebagai komitmen menjadikan Palembang Zero Stunting di Aula Kecamatan Kertapati pada Kamis 1 Agustus 2024.

WIDEAZONE.com, PALEMBANG | Besutan program ‘Sikat Stunting’ mengorbit di Kota Tertua di Indonesia. Hal itu terlihat kala Penjabat Walikota Dr A Damenta bersama Pj Ketua TP PKK Irma Hanie Ucok Damenta melaunching [Sikat Stunting] sebagai komitmen menjadikan Palembang Zero Stunting di Aula Kecamatan Kertapati pada Kamis 1 Agustus 2024.

Program ‘Segera Intervemsi Ekstra Atasi Stunting’ atau Sikat, bertujuan menjadikan Palembang di level zero stunting melalui pencanangan pemberian paket makanan tambahan ekstra.

“Dalam penanganan stunting jajaranya selalu mendukung apa yang sudah digagas TP PKK Palembang,” ungkap Penjabat Walikota.

Baca Juga:  Wali Kota Ratu Dewa Hadiri Pelantikan Pengurus PMI Kota Palembang 2025-2030

Penjabat A Damenta menekankan persoalan stunting ini butuh kolaborasi yang baik antara pemerintah dengan berbagai pihak, seluruh unsur masyarakat dan merangkul para akademisi.

“Bahkan tadi ada yang menyumbang telur 1 ton, semua pegiat kesehatan meliputi TP PKK para kader- kader posyandu semuanya kita rangkul,” ujarnya.

“Kita pemerintah hadir mengkolaborasikan ini semua mengorkestrasi agar yang dilakukan Pj Ketua TP PKK dengan tujuan cegah stunting tercapai,” timpal dia.

Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Irma Habie Ucok Damenta menuturkan, pada dasarnya penanganan dasar stunting sudah dilaksanakan oleh TP PKK bersama Posyandu, Dinas Kesehatan dan Puskesmas.

Baca Juga:  Cermin Kota Palembang Kawal RDPS: Wujudkan Palembang Berdaya dan Sejahtera

“Namun karena kami melihat masih perlu penguatan sehingga kami melahirkan lagi suatu kegiatan yang disebut dengan Sikat stunting yakni segera intervensi ekstra atasi stunting,” urainya.

Disampaikan Pj Ketua TP PKK Palembang bahwa ini adalah pemberian makanan yang akan disertakan dengan pemberian makanan tambahan yang dimasak posyandu tiga kali sehari berupa makanan yang bergizi cukup.

“Kami tambahkan dalam program ini, dua susu dan dua telur perhari serta kacang hijau untuk melakukan percepatan cegah stunting di Palembang,” tukasnya. [AbV/red]

Berita Terkait

Gumpalan Asap Hitam PKS PTPN IV Tuai Protes Warga
Wali Kota Ratu Dewa Hadiri Pelantikan Pengurus PMI Kota Palembang 2025-2030
Proyek Serat Optik Rp6 Miliar Jerat Kadis Kominfo Kalbar
PENTING!! Imbauan FSPP-KSPSI Sumsel Jelang Mayday 2025
Inisiasi Rumdin Jadi Ruang Publik Terbuka, Ratu Dewa: Jembatan Pemerintah dan Masyarakat
Warning Wali Kota Palembang: Dishub Jangan Main-main Soal Parkir, Liar Tindak Tegas “Indomaret/Alfamart”
BREAKING NEWS: SPMB SMA Plus Negeri 17 Palembang Ditunda, Disdik Sumsel Sebut Pembahasan JUKNIS Belum Ada
Rektor IAIN Pontianak: Tudingan Korupsi Rp2,5 Miliar Tak Berdasar, Hoaks Lama
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 21:44 WIB

Gumpalan Asap Hitam PKS PTPN IV Tuai Protes Warga

Rabu, 30 April 2025 - 20:37 WIB

Wali Kota Ratu Dewa Hadiri Pelantikan Pengurus PMI Kota Palembang 2025-2030

Selasa, 29 April 2025 - 23:54 WIB

Proyek Serat Optik Rp6 Miliar Jerat Kadis Kominfo Kalbar

Selasa, 29 April 2025 - 23:25 WIB

PENTING!! Imbauan FSPP-KSPSI Sumsel Jelang Mayday 2025

Selasa, 29 April 2025 - 15:44 WIB

Warning Wali Kota Palembang: Dishub Jangan Main-main Soal Parkir, Liar Tindak Tegas “Indomaret/Alfamart”

Berita Terbaru

Gumpalan asap hitam dari pabrik kelapa sawit [PKS] PTPN IV Sei Silau menuai protes keras warga sekitar.

Asahan

Gumpalan Asap Hitam PKS PTPN IV Tuai Protes Warga

Rabu, 30 Apr 2025 - 21:44 WIB

Kejari Pontianak resmi menetapkan dan menahan Kepala Dinas Kominfo Provinsi Kalimantan Barat Samuel dalam kasus dugaan korupsi jaringan serat optik, Selasa 29 April 2025.

Headlines

Proyek Serat Optik Rp6 Miliar Jerat Kadis Kominfo Kalbar

Selasa, 29 Apr 2025 - 23:54 WIB

Ketua Federasi Serikat Pertanian dan Perkebunan sekaligus Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia [FSPP-KSPSI] Sumatera Selatan Cecep Wahyudin

Headlines

PENTING!! Imbauan FSPP-KSPSI Sumsel Jelang Mayday 2025

Selasa, 29 Apr 2025 - 23:25 WIB