Sahabat, pagi ini datang bersama janji. kau berikrar untuk meluapkan kerinduan ke pelukan Masa
d iatas api yang dulu kita nyalakan dalam sikap. inilah dunia kita. di panggung pertunjukan pun, ratusan mata menatap, kau simpan degup jantungmu dalam skenario pertunjukan
tak lebih dari itu, kau pun diam. karena dialog dan corak permainan bertebaran di tanah pemakaman
saudaraku, inilah rumah terakhirmu. indah dengan segala doa. sedangkan dentinggitarmu telah lupa nada-nada kehidupan. karena sunyi dan kesenyapan adalah kematianmu.
Tirta Bening, 9 April 2019
barakallah mas anto