BMKG Prediksi El Nino dan IOD Bisa Terjadi Bersamaan

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banten menunjukkan peta perkembangan sebaran gelombang panas di Asia, di Laboratorium BMKG, di Serang
Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banten menunjukkan peta perkembangan sebaran gelombang panas di Asia, di Laboratorium BMKG, di Serang

WIDEAZONE.COM, JAKARTA | Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) bisa terjadi bersamaan. Kedua fenomena ini diperkirakan akan mulai terjadi di akhir Juni.

“Kejadian ini bisa bersamaan. Biasanya kita akan menghadapi kemarau di Juni hingga Oktober nanti,” ujar Kordinator Bidang Peringatan Dini Iklim BMKG Adi Ripaldi.

banner 468x60

Menurut dia, wilayah-wilayah yang terdampak antara lain, Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua. “Untuk Sumatra dan Kalimantan pada saat puncak kemarau ini,” kata dia.

Adi mengungkapkan, peristiwa El Nino tidak terjadi di Indonesia. Menurutnya, El Nino kejadiannya karena panas laut di wilayah pasifik tengah dan timur.