Batalkan Pemotongan TPP: Harnojoyo Pilih Lakukan Efisiensi di Tubuh OPD

- Jurnalis

Selasa, 27 April 2021 - 20:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Walikota Palembang H Harnojoyo

Walikota Palembang H Harnojoyo

WIDEAZONE.COM, PALEMBANG — Wacana pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) sebesar 30 sampai 50 persen untuk melunasi hutang proyek tahun 2019 2020 sebesar Rp 218 Miliar, kemungkinan tidak akan terjadi.

Hal tersebut, setelah Walikota Palembang H. Harnojoyo menggelar rapat koordinsi terbatas di rumah dinas Wali Kota Palembang, Selasa (27/4), yang dihadiri langsung Wakil Walikota, Sekda, dan Kepala OPD di lingkungan Pemkot Palembang.

Setelah mendengarkan progres capaian serapan PAD di Triwulan pertama di 2021, yang mencapai 15 persen yang bersumber dari perbaikannya setoran pajak daerah seperti restoran dan hotel, maka pemotongan TPP batal dilakukan.

Baca Juga:  Gejolak PGRI Sumsel, Zulinto: Hal Biasa, Kader Diutamakan, Tidak Ada Penumpang Gelap !

“Seharusnya capaian di Triwulan pertama ini 25 persen, tapi kondisi sekarang ini capaian 15 persen cukup baik,” jelas politisi Demokrat ini kepada awak media.

“Walaupun pemotongan TPP dibatalkan, bukan berarti TPP langsung bisa dibayarkan seperti pembayaran biasnya, melainkan akan ditunda pembayarannya sementara waktu untuk membayar hutang,” ungkapnya lebih lanjut.

Ditahun ini ungkap Harnojoyo, PAD Palembang menunjukan sedikit perbaikan, jika dibandingkan saat pertama virus Corona menyerang kota Palembang yang melumpuhkan hampir seluruh sektor pendapatan.

Baca Juga:  BPS Palembang Sebut Diskon Tarif Listrik Pengaruhi Deflasi Cukup Besar

“Saya harap peran Camat bisa semakin optimal dalam meningkatkan pendapatan PAD,”harapnya.

“Bila capaian PAD terus membaik maka bisa saja penundaan pembayaran TPP dibatalkan. Kita lihat di triwulan berikutnya nanti,” jelasnya.

Harnojoyo juga mempertimbangkan bila di bulan Mei ada hari raya, kemungkinan setelah lebaran baru dilakukan penundaan bayar.

Selain itu, Pemkot Palembang akan melakukan efisien di tubuh OPD. Mulai dari perjalanan dinas yang tak masuk prioritas ditiadakan.

“Dengan estimasi tersebut, maka insya Allah kita bisa membayar hutang mencapai Rp 150 Miliar,” tandasnya.

Laporan HFZ/Adv

Berita Terkait

Anggaran MTQ Nihil !! Camat Pulau Bandring Minta Sumbang Nasi Bungkus dari Kades
Pejabat Bank Sumsel Babel Kembali Terjerat Kasus Korupsi KUR Rp18,8 Miliar, Kini Ditahan Kejati Babel
Indehoy di Kamar Hotel, Oknum Kades di Melawi bersama Selingkuhan Digerebek Istri Sah
Oknum Guru di Melawi Aniaya Murid Sembari Bawa Sajam
Dirut Andi Wijaya: PDAM Tirta Musi Kelola Dua Usaha
Tiga Karyawan Maskapai Penerbangan Gugat PT AAS [Lion Group]: Sita Eksekusi Perusahaan atau Dipailitkan
BREAKING NEWS: Kabar Gembira Daftar SNBP Perguruan Tinggi Diperpanjang!
Terlibat Pencurian Solar Industri, Sejumlah Karyawan PT IPS hingga Penadah Nginap di “Hotel Prodeo”
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 07:28 WIB

Anggaran MTQ Nihil !! Camat Pulau Bandring Minta Sumbang Nasi Bungkus dari Kades

Senin, 10 Februari 2025 - 21:55 WIB

Pejabat Bank Sumsel Babel Kembali Terjerat Kasus Korupsi KUR Rp18,8 Miliar, Kini Ditahan Kejati Babel

Senin, 10 Februari 2025 - 14:13 WIB

Indehoy di Kamar Hotel, Oknum Kades di Melawi bersama Selingkuhan Digerebek Istri Sah

Senin, 10 Februari 2025 - 11:42 WIB

Oknum Guru di Melawi Aniaya Murid Sembari Bawa Sajam

Senin, 10 Februari 2025 - 09:12 WIB

Dirut Andi Wijaya: PDAM Tirta Musi Kelola Dua Usaha

Berita Terbaru

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi SH MSE membuka Praktek Kerja Lapangan (PKL) LXIV Politeknik Statistika STIS bertempat di Griya Agung Palembang, Selasa 11 Februari 2025.

Pendidikan

Pj Gubernur Elen Setiadi Buka PKL LXIV Politeknik Statistika STIS

Selasa, 11 Feb 2025 - 16:46 WIB