Sekda Sumsel Edward Candra Buka FGD Pengukuran IDI 2024: Dorong Penguatan Demokrasi Daerah

- Jurnalis

Selasa, 27 Mei 2025 - 15:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan [Sekda Sumsel] Drs H Edward Candra MH membuka Focus Group Discussion [FGD] Pengukuran Indeks Demokrasi Indonesia [IDI] Provinsi Sumsel Tahun 2024 di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Selasa 27 Mei 2025.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan [Sekda Sumsel] Drs H Edward Candra MH membuka Focus Group Discussion [FGD] Pengukuran Indeks Demokrasi Indonesia [IDI] Provinsi Sumsel Tahun 2024 di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Selasa 27 Mei 2025.

WIDEAZONE.com, PALEMBANG | Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan [Sekda Sumsel] Drs H Edward Candra MH membuka Focus Group Discussion [FGD] Pengukuran Indeks Demokrasi Indonesia [IDI] Provinsi Sumsel Tahun 2024 di Hotel Swarna Dwipa, Palembang, Selasa 27 Mei 2025.

Edward menyampaikan bahwa pengukuran IDI merupakan agenda nasional yang strategis dan krusial.

“IDI adalah salah satu indikator penting untuk menilai sejauh mana praktik demokrasi berjalan di berbagai tingkatan pemerintahan, termasuk di Provinsi Sumsel,” ujarnya.

Menurutnya, melalui IDI, kondisi demokrasi dapat dipotret dari tiga dimensi utama, yaitu kebebasan sipil, hak-hak politik, dan lembaga demokrasi.

Edward memaparkan bahwa berdasarkan hasil pengukuran tahun sebelumnya, IDI Sumsel tahun 2023 mencatat skor 78,17 dari skala 0–100. Capaian tersebut menempatkan Sumsel dalam kategori “sedang”, dengan tren peningkatan dibandingkan tahun 2022 yang mencatat angka 74,92.

Baca Juga:  Tiga Wartawan Senior Asal Bumi Sriwijaya Emban Amanah PWI Pusat: Barometer Sumsel hingga Nasional

“Oleh karena itu, pengukuran IDI tahun ini menjadi sangat relevan, khususnya setelah kita melewati berbagai dinamika sosial dan pesta demokrasi,” katanya.

Ia menambahkan, data yang akurat dan komprehensif dari FGD ini akan menjadi landasan penting untuk merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran, mengidentifikasi area yang perlu perbaikan, serta memperkuat capaian demokrasi yang telah diraih.

“Diskusi hari ini merupakan wadah untuk menggali informasi, memverifikasi data, dan mendapatkan gambaran yang lebih mendalam mengenai kondisi demokrasi di lapangan,” lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Edward juga menyampaikan sejumlah pesan dari Gubernur Sumsel, H. Herman Deru, sebagai arahan dan komitmen pemerintah provinsi dalam memperkuat demokrasi.

“Demokrasi bukan sekadar prosedur elektoral, melainkan proses berkelanjutan yang harus hidup dalam tata kelola pemerintahan, budaya dialog, dan pelayanan publik,” ucapnya.

Baca Juga:  Pemprov Sumsel Apresiasi Atlet-Pelatih PEPARNAS dengan Bonus Rp22 Miliar Lebih

Ia menekankan pentingnya menumbuhkan kebebasan sipil dan partisipasi politik secara bertanggung jawab.

“Kita mendorong keterbukaan informasi dan kritik yang sehat, namun tetap dalam bingkai etika dan hukum,” ungkapnya.

Edward menambahkan, Pemerintah Provinsi Sumsel juga mendorong keterlibatan aktif generasi muda dan perempuan dalam proses politik serta pengambilan kebijakan, sebagai wujud inklusivitas demokrasi.

“Pemerintah daerah, masyarakat sipil, akademisi, dan media harus bersinergi. Tidak ada pihak yang dapat bekerja sendiri untuk menjaga marwah demokrasi,” tegasnya.

Ia berharap, melalui FGD ini, dapat diperoleh gambaran komprehensif mengenai capaian dan tantangan demokrasi di Sumsel.

“Mari kita jadikan FGD ini sebagai momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat sipil. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, kita dapat terus meningkatkan kualitas demokrasi di Provinsi Sumsel,” pungkasnya. [AbV/red]

Berita Terkait

Perkara Korupsi “Jaksa Gadungan” Dilimpahkan ke JPU Kejari OKI
Enam Tersangka Korupsi Fasilitas Kredit BRI Rp1,6 Triliun
PLN Nyatakan Dukungan Energi Listrik Pelabuhan Tanjung Carat
Kolaborasi Tangkal Hoaks hingga Aksi Premanisme–Pungli di Sumsel Menggema
Hutama Karya Gandeng Polda Sumsel Perkuat Keamanan Tol
Telisik Dugaan Korupsi Ditribusi Semen, Kejati Sumsel Geledah Tiga Kantor Perusahaan
ini Tampang Pembunuh Sadis Supir Tronton di Ogan Ilir hingga Motifnya
Ditlantas Polda Sumsel Tebar Nilai-nilai Kemanusiaan

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 21:31 WIB

Perkara Korupsi “Jaksa Gadungan” Dilimpahkan ke JPU Kejari OKI

Selasa, 11 November 2025 - 09:18 WIB

Enam Tersangka Korupsi Fasilitas Kredit BRI Rp1,6 Triliun

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:39 WIB

PLN Nyatakan Dukungan Energi Listrik Pelabuhan Tanjung Carat

Selasa, 28 Oktober 2025 - 21:28 WIB

Kolaborasi Tangkal Hoaks hingga Aksi Premanisme–Pungli di Sumsel Menggema

Kamis, 23 Oktober 2025 - 15:46 WIB

Hutama Karya Gandeng Polda Sumsel Perkuat Keamanan Tol

Berita Terbaru

Sekretaris, Garda Prabowo Abdullah Hudedy

Banyuasin

Garda Prabowo Balas Tudingan PEDAS dengan Jalur Hukum

Kamis, 13 Nov 2025 - 20:53 WIB

PLN menyalurkan bantuan sambungan gratis listrik bagi 104 Kepala Keluarga [KK] prasejahtera di tujuh desa di Kecamatan Ndona Timur, Kabupaten Ende, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan [TJSL] bertajuk Tirai Kasi [Terang Bagi Negeri, Kasih untuk Sesama].

Ekobis

PLN Hadirkan Terang bagi Daerah Terpencil di NTT

Rabu, 12 Nov 2025 - 22:16 WIB