Program Makan Bergizi Gratis [MBG], Amri: Palembang Pertama di Sumsel

WIDEAZONE.com, PALEMBANG | Pemerintah  Kota [Pemkot] Palembang memulai program makan bergizi gratis [MBG] di hari pertama peserta didik masuk sekolah usai libur panjang, pada Senin 6 Januari 2024.

Program inisiasi Presiden Republik Indoneaia [RI] Prabowo Subianto, dilaksanakan Pemkot Palembang untuk pertama kalinya di Sumateea Selatan [Sumsel].

Kepala Disdik Kota Pelembang, Adrianus Amri, mengatakan untuk tahap awal, ada lima sekolah dari tingkat TK hingga SMP di wilayah Kecamatan Ilir Barat [IB] 1 yang merasakan program MBG dari Presiden.

“Hari ini ada lima sekolah, yaitu TK Panca Bakti, SDN 24, SDN 25, SMPN 19 dan SMPN 33 Palembang yang merasakan MBG dengan total sebanyak 2968 orang siswa,” kata Amri saat mendampingi Sekda Kota Palembang, Aprizal Hasyim pada launching MBG di SDN 25 Palembang.

Ke depan, ujar Amri, akan dilanjutkan di beberapa kecamatan berbeda yang dapur umumnya telah siap untuk menjalankan MBG tersebut. “Sehari, dapur umum di tiap kecamatan mampu memasak sebanyak 3000 porsi MBG untuk dibagikan,” sambungnya.

Pihaknya berharap, ke depannya semua sekolah dan siswa di Kota Palembang dapat merasakan program tersebut. Di mana untuk jenjang TK ada tujuh sekolah megeri dan 748 yang swasta.

Kemudian jenjang SD ada 249 sekolah negeri dan 147 sekolah swasta. Serta ada 61 SMP negeri dan 155 SMP swasta dengan total peserta didik lebih dari 260-an ribu orang.

“Jadi untuk tahap pertama ini hanya pada Senin – Jumat yang mendapat MBG. Sementara untuk peserta didik shift siang belum terakomodir,” jelasnya.

“Sehingga nanti akan kita evaluasi kembali agar mereka juga dapat merasakannya,” papar dia.

Senada, Sekda Kota Palembang, Aprizal Hasyim menambahkan, Pemkot Palembang akan membuat Satgas khusus yang menangani program MBG tersebut.

“Pemkot Palembang sudah siap dari jauh-jauh hari, dan hari ini akan kita evaluasi kembali agar hasilnya maksimal dengan membentuk Satgas khusus dalam pengawasannya,” tuturnya.

Aprizal menjelaskan, untuk program MBG ini murni menggunakan dana pusat melalui Badan Gizi Nasional[BGN]. “Sasarannya tak hanya peserta didik, tapi juga anak-anak dan ibu menyusui di sekitarnya,” urainya.

Ke depan, dirinya berharap melalui program ini juga dapat membantu UMKM di bidang kuliner dengan menjalin kerjasama untuk menyediakan makanannya.

“Ke depan kita harap semuanya dapat merasakan manfaat dari MBG ini. Kita berharap dapat belerja sama dengan UMKM maupun forkopimda lainnya agar hasilnya lebih maksimal,” tukasnya.

Laporan Hasan Basri | Editor Abror Vandozer