“Dan ini juga bisa dibilang adalah olahraga tenis versi mini atau futsalnya tenis. Dan lapangannya juga tidak sebesar lapangan tenis juga karena lapangannya sangat dekat dengan pembatas luar jadi permainannya akan lebih impactfull dan lebih impresive dan seru,” jelas Menpora Dito.
Menpora menyebut meski belum terbiasa dengan padel ini, dirinya telah mengenal olahraga asli Meksiko ini di Bali.”Ya ini pertama kali saya coba olahraga padel tenis ini. Tapi saya sudah lama tahu olahraga padle ini tepatnya di Bali,” paparnya.
Padel ini merupakan olahraga yang menggabungkan antara tenis dan squash. Padel adalah olahraga raket yang ditemukan di Meksiko, dimainkan di atas lapangan persegi panjang dengan ukuran 10×20 meter atau sekitar 25 persen lebih kecil dari lapangan tenis.
Di Indonesia para pelaku padel tenis ini ingin lebih serius menggelutinya dengan membentuk organisasi bernama Pengurus Besar Padel Indonesia (PBPI) yang berada di bawah naungan KONI Pusat. PBPI pun kini telah diakui KONI sebagai organisasi sah.