WIDEAZONE.com, PALEMBANG | Gelombang aksi mosi tidak percaya terhadap Ketua DPD Partai NasDem Kota Palembang terus bergulir, kali ini Pengurus Dewan Pimpinan Daerah [DPD] hingga 13 Dewan Pimpinan Cabang [DPC] kompak bersatu menyatakan ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Ketua DPD Kota Palembang. Terlebih, mereka [Pengurus DPD dan 13 DPC] kompak bersatu meminta Bapak Surya Paloh Segera mencopot Ketua NasDem Kota Palembang.
Hal itu dilontarkan mereka di Caramel Coffee and Resto pada Rabu 3 April 2024.
“Pertemuan pada 28 Maret 2024 di Kantor DPD NasDem Kota Palembang gagal menghasilkan keputusan,” sebut Lukman Siddik selaku juru bicara [Jubir] 13 DPC dan Pengurus NasDem.
Sebab, menurutnya kurangnya kehadiran pengurus yang diperlukan serta Mereka menolak klaim Ketua DPD Partai NasDem yang menyatakan penyelesaian masalah internal partai.
“Terkait pernyataan Ketua DPD Partai Nasdem Kota Palembang, bahwa telah terjadi rapat pengurus DPD Partai Nasdem pada 28 Maret 2024 dan masalah di dalam kepengurusan telah selesai adalah Tidak Benar,” tegas Lukman dengan lantang.
Lukman kemudian menjelaskan, Rapat tidak menemui jalan keluar dan deadlock, beberapa pernyataan dan pertangungjawaban saat rapat belom bisa di pertanggung jawabkan dan diakomodir oleh ketua. “Rapat yang berlangsung 28 maret 2024 ternyata tidak menghasilkan keputusan apapun karena tidak sampai 50% pengurus yang hadir dalam rapat tersebut. Untuk mengambil keputusan yang tertuang dalam AD/ART Bahwa keputusan DPD wajib melalui rapat pleno pengurus sampai tingkat cabang. Adapun pengurus yang aktif saat ini hanya ada 15% dari 36 Pengurus,” ungkap dia merincikan.
Dijelaskan Lukman juga, Pernyataan Ketua DPD Partai Nasdem Kota Palembang bahwa masalah telah selesai setelah terjadinya rapat. “Kami menyimpulkan bahwa, tujuan diadakannya rapat hanyalah TIPU DAYA serta STRATEGI MENGANULIR BERITA yang sempat heboh beberapa hari kemarin,” ujar Lukman dalam keterangan.
Setelah rapat, sambung Lukman, Ketua DPD Partai Nasdem Kota Palembang mengajak kami mengikuti Konferensi Pers, namun kami menolak dengan alasan belum ada finalisasi rapat dan bukti otentik pertanggungjawaban atas jalannya rapat serta hasil yang kami rasa tidak mendapatkan hasil atau menemui jalan buntu. “Terbukti dalam rekaman yang beredar bahwa hanya ada 3 orang pengurus,” bebernya.
Lukman selanjutnya menjelaskan, terkait foto yang terpasang membuat SEOLAH OLAH KETUA DPD PARTAI NASDEM KOTA PALEMBANG DIDUKUNG BANYAK PIHAK, TERNYATA HANYA DIHADIRI OLEH HANYA 1 DPC YANG MEMILIKI SK, Sisanya hanyalah kader dan BUKAN PENGURUS.
“Kami juga menyayangkan bahwa di depan area Kantor DPD Partai Nasdem ramai dengan orang orang yang di duga preman, yang kami duga untuk memberikan intimidasi terhadap kami. Hal ini kami pertanyakan di dalam rapat, namun Ketua DPD Partai Nasdem Kota Palembang tidak menjawab,” ujarnya.
“Terkait materi rapat yang disampaikan Ketua DPD Partai Nasdem Kota Palembang, bahwa terkait Dana Saksi telah dijelaskan serta diberikan laporan lengkap dan terperinci. Hal ini perlu kami sampaikan bahwa laporan yang diberikan kepada kami hanyalah LAPORAN SEADANYA,” ucapnya.
Terkait terdapat dana pribadi Ketua DPD Partai Nasdem Kota Palembang yang terpakai. Hal ini TIDAK DAPAT DIBUKTIKAN.
Bahkan berdasarkan pernyataan Bendahara DPD Partai Nasdem Kota Palembang, Dana yang masuk ke Rekening DPD Partai Nasdem Kota Palembang langsung diserahkan kepada Ketua DPD Partai Nasdem Kota Palembang tanpa diketahui lagi penggunaannya oleh Bendahara DPD Partai Nasdem Kota Palembang.
Halaman : 1 2 Selanjutnya