Datangi Kantor Pusat, Ketua DPC se-Sumsel Desak Ketum Pecat Jabatan Ketua PPP Agus Sutikno

Para Ketua DPC se-Sumatera Selatan [Sumsel] mendesak DPP PPP untuk segera mengambil keputusan untuk memberhentikan jabatan Ketua DPW Sumsel Agus Sutikno.
Para Ketua DPC se-Sumatera Selatan [Sumsel] mendesak DPP PPP untuk segera mengambil keputusan untuk memberhentikan jabatan Ketua DPW Sumsel Agus Sutikno.

WIDEAZONE.com, JAKARTA | Kabar mengejutkan datang dari Partai Persatuan Pembangunan [PPP], dalam hal ini para Ketua DPC se-Sumatera Selatan [Sumsel] mendesak DPP PPP untuk segera mengambil keputusan untuk memecat jabatan Ketua DPW Sumsel Agus Sutikno.

Hal itu terungkap saat para Ketua DPC se-Sumsel bersama Ketua Majelis Syariah PPP Sumsel KH Asjmawi Abdul Malik Alhafidz mendatangi Kantor DPP yang berlokasi di Menteng, Jakarta Selatan, Senin 22 April 2024.

banner 468x60

“Segera mungkin DPW PPP Sumsel diganti, itu saja. Semua alasan sudah kami sertakan lengkap dan sudah disampaikan lebih dari setahun lalu,” tegas KH Asjmawi.

Dia menyebut, partai berlambang Kabah Sumsel di bawah kepemimpinan Agus Sutikno banyak mengalami kemunduran. Seperti perolehan suara yang menurun dan lainnya. “Alasannya antara lain karena banyak maksiat, akhirnya sekarang berdampak di Sumsel terjadi ‘chaos’ hingga presentasinya down. Sikap ketua DPW mempengaruhi hasil kemarin,” jelasnya.

Sementara, Ketua DPC PPP Muara Enim Sumsel Nino Andrian mengaku kedatangannya ke Kantor DPP berlandaskan perjuangan. Sebab, dia berharap dengan digantinya Ketua DPW maka PPP di Sumsel bisa semakin besar dan lebih solid.

“Alhamdulillah kami diterima langsung oleh Pak Ketum, karena sejak lama kami menunggu janji ini. Karena dulu mendekati Pileg tidak bisa ada pergantian, maka ini masih dalam tahap perjuangan membesarkan PPP di wilayah kami masing-masing,” tutur Nino.

Nino berharap DPP PPP beserta Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dapat segera mengambil tindakan. Sebab, ke depan PPP akan menghadapi Pilkada dengan strategi dan solidaritas yang baik.

“Harapan kami kepada DPP dan Pak Ketum agar segera mengambil tindakan atas aspirasi yang kami sampaikan. Karena akan banyak agenda nanti, salah satunya Pilkada. Jangan sampai Pilkada ini salah langkah lagi,” ungkapnya.

Menanggapi hal ini, Mardiono berkomitmen akan menyerap aspirasi dari para kader di Sumsel dan akan segera menindaklanjuti persoalan di DPW PPP Sumsel.

“Kita akan coba menindaklanjuti karena sempat tertunda evaluasinya kemarin saat Pileg. Insyaallah dalam waktu dekat akan dilakukan rapat terbatas membahas khusus persoalan Sumsel supaya tidak mengganggu kepengurusan dalam rangka menghadapi Pilkada,” kata Mardiono.

Mardiono pun menegaskan akan memutuskan persoalan DPW PPP Sumsel atas kesepakatan bersama dan berasaskan kolektif kolegial.

“PPP tidak bisa memutuskan sepihak atau oleh seorang ketua umum, namun harus berdasarkan kolektif kolegial,” kata dia.

“Saya menghargai sepenuhnya kegigihan kader di Sumsel serta kecintaan yang besar kepada PPP untuk bisa bangkit kembali. Semoga dengan evaluasi ini akan memberikan harapan baru bagi perjuangan PPP di Sumsel,” timpalnya.

Adapun 13 DPC PPP se-Sumsel yang telah menuntut kepada DPP PPP untuk memberhentikan jabatan Ketua DPW PPP Sumsel. Hal ini diharapkan akan berdampak baik bagi organisasi dan kebesaran partai berlambang Kabah.

Persoalan DPW PPP Sumsel juga diketahui telah berlarut sejak beberapa tahun lalu yang dapat mengganggu jalannya organisasi.

Dalam pertemuan ini, turut hadir juga Wakil Ketua Umum PPP Ermalena dan Wakil Ketua Umum PPP Rusli Effendi. [AbV]