Herman Deru merinci rumah tahfidz di Sumsel mencapai kurang lebih 5 ribu, meski demikan dia tetap mengajak masyarakat mensosialisasikan program tersebut demi terwujudnya generasi Sumsel yang berakhlak mulia.
“Kurang lebih 4 setengah tahun program ini digelorakan, rumah tahfidz di Sumsel telah mencapai kurang lebih lima ribuan. Dengan angka ini juga kita jangan cepat puas, artinya kita tetap sosialisasikzn karena masih ada di suatu desa belum ada rumah tahfidz namun di desa satunya lagi ada 4 rumah tahfidz, situasi seperti ini perlu kita luruskan. Mohon bantuannya bagi kita semua,” pungkasnya.
Diketahui terdapat 360 mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Tarbiyah yang di wisuda tahfidz, mulai dari 2 Juz hingga 30 Juz.
Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut, Wakil Dekan III, H. Kms. Badaruddin, Ketua Bidang Perhakiman LPTQ Provinsi Sumsel, Musyassarog Al-Hafidzah, Kepala Laboratorium Keagamaan, Hj. Nurlaila. (Abv)