WIDEAZONE.COM, PALEMBANG — Berbeda dengan SMK Negeri 5 Palembang melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) menggunakan smartphone android, namun tidak di SMKN 2 Palembang, memilih melaksanakan USBN dengan menggunakan kertas. Pasalnya, peserta ujian yang ikuti di sekolah kejuruan ini sebanyak 926 siswa.
Berdasarkan pantauan hari ketiga, pelaksanaan Ujian di SMKN 2 berjalan lancar tanpa ada kendala. “Kami pilih USBN pakai kertas karena terlalu banyak peserta, dan sudah dicoba saat try out menggunakan android, oleh karena itu kami tidak jadi menggunakan USBN berbasis android dan iOS,” ujar Kepala SMKN 2 Palembang, Drs. H. Zulkarnain, MT Rabu (13/3/2019).
Dia mengatakan jika mereka memilih USBN menggunakan smartphone berbasis android dan iOS akan mempengaruhi waktu ujian. “Sudah diuji coba saat try out jaringan internet terganggu dan waktunya terbuang sia sia,” katanya.
“Pada ujian kali ini, SMKN 2 Palembang masih mengunakan kurikulum 2013 dengan 20 mata pelajaran yang akan digunakan sesuai jadwal dari Disdik Sumsel, yakni pendidikan agama dan budi pekerti, bahasa Indonesia, matematika, PKN, bahasa Inggris, sejarah Indonesia, penjasorkes, prakarya, kewirausahaan dan seni budaya.
Simulasi digital, dasar-dasar program keahlian (C2), IPA terapan (pariwisata), pengantar akuntansi (BISMAN), gambar teknik/sistem komputer (teknologi), pendidikan agama (susulan), pengantar ekonomi bisnis (BISMAN), fisika (teknologi), pengantar pariwisata (pariwisata), pengantar administrasi perkantoran (Bisman), kimia/pemograman dasar (teknologi).
Terkait pengunaan soal pada saat proses ujian Zulkarnain mengatakan 70-80 % materi dibuat melalui Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sumsel, dan 25 % dari pusat. “Jumlah local dipakai selama USBN di SMKN 2 Palembang ada sebanyak 47 lokal 1 lokal terdiri dari 20 murid,”pungkasnya. (ken)