‘Undangan Bukber’ Bupati Lahat Periode 2018-2023 untuk Wartawan Diberi Caption Dukungan hingga Pernyataan Sikap

'Undangan Bukber' untuk wartawan di Lahat dijadikan video dengan caption dukungan dan pernyataan sikap.
'Undangan Bukber' untuk wartawan di Lahat dijadikan video dengan caption dukungan dan pernyataan sikap.

WIDEAZONE.com, LAHAT | Undangan Bupati Lahat periode 2018-2023 H Cik Ujang untuk wartawan di bumi ‘Seganti Setungguan’ berujung pada polemik saduran dukungan politik terhadap dirinya. Mengapa hal itu terjadi? 

Kala, Jumat 5 April 2024, H Cik Ujang mengundang sejumlah wartawan dalam gelaran berbuka puasa bersama dirinya di rumah makan miliknya, berlokasi di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat.

Dalam helatan bukber tersebut, sejumlah awak media diminta menyampaikan pesan hingga kesan atas risalah undangan yang dikirimkannya. Terlebih mereka yang berkesempatan hadir menggunakan atribut organisasi pers tempat medianya berhimpun.

Tenyata, ungkapan apresiasi awak media dalam bentuk video itu pun diunggah akun Instagram @bacaa_terus dan akun facebook Ci Ujang memuat audio tentang dukungan pada H Cik Ujang, hingga sangat disayangkan video tersebut diberi caption ‘Pernyataan Sikap & Dukungan kepada H Cik Ujang untuk Menjadi Periode ke-2’ justru dilakukan oleh awak media.

Beberapa insan media yang hadir kala itu ,sebut saja Lili Hartati sekaligus Ketua Forum Jurnalis Lahat [FJL]. Di berkilah hanya menyampaikan apresiasi atas kepedulian Cik Ujang pada insan Jurnalis.

Dirinya membenarkan hadir dalam kegiatan Bukber, diminta menyampaikan sambutan mewakili rekan sejawatnya. Ia berkata terimakasih atas undangan pak Bupati Cik Ujang. insyaAllah beliau terpilih lagi atas berkat dukungan dari rekan-rekan media.

“Alhamdulillah Pak, malam ini hampir seluruh media datang memenuhi undangan. Karena kami juga sudah nunggu-nunggu kapan lah kami ni diundang, kabarnya Sabtu berarti besok, tenyata hari ini,” ujarnya.

“Sambutannya cukup baik, kami doakan kedua kali. Kata yang di belakang kalau mau ketiga kali, gubernur katanya Pak. Cuma itu yang saya sampaikan sesuai dengan yang terekam,” ungkap Lili, Sabtu 6 April 2024, sore dalam keterangannya.

Lili membantah dengan tegas kalau secara organisator maupun pribadi telah menyatakan sikap dan dukungan kepada H Cik Ujang untuk menjadi periode kedua, seperti caption yang tertera pada video yang beredar di media sosial hari ini.

“Assalamualaikum ijin kawan kawan, aku sebagai Ketua FJL menjelaskan atas foto video yang beredar di medsos pada saat berbuka bersama di kediaman Pak Cik Ujang kemarin tanggal 5 April 2024. Saya tidak pernah menyatakan sikap sesuai yang dihebohkan di medsos,” ucapnya.

Ujar Lili, dirinya hanya mewakili kawan kawan media yang khususnya cewek, menyampaikan terimakasih banyak telah diundang bapak Cik Ujang, dan alhamdulillah disambut baik, semoga Cik Ujang menjadi bupati.

Hanya itu saja yang aku sampaikan, dan kami sebagai media kami netral. Tidak ada sepatah katapun saya ucapkan atau bentuk pernyataan sikap dukungan seperti yang ditudingkan. Kalau kami mendoakan, itu ada. Tapi bukan pernyataan sikap.

Ada juga Tahrim wartawan yang menyampaikan apresiasinya serta dukungan atas diundangnya dalam acara Bukber itu. Ia mengakui jika dirinya secara pribadi mendukung Cik Ujang untuki dua periode, tapi bukan atas nama Wartawan dan Organisasi.

“Saya pribadi mungkin teman-teman pribadi akan mendukung bapak untuk melanjutkan dua periode. Jadi kita sepakat dan ini tidak jadi masalah, karena kita di sini undangan. Kalau media kita di luar, tapi kalau di sini kita sebagai masyarakat. Kita mendukung bapak Bupati Lahat. Sekian dan terima kasih,” ucap dia dalam video yang beredar.

Mengenai, beredarnya video saat ini dengan ditandai caption, menurut Tahrim, itu tidak benar.

“Saya menyatakan sikap itu tidak benar. Ada tiga point yang saya sampaikan di sambutan itu, yang pertama saya mengapresiasi atas undangan beliau ke rekan media atas Bukber bersama. Dikarenakan saya ditunjuk mewakili rekan-rekan media untuk sambutan,” kata dia.

Kedua, kami dari rekan-rekan media sangat mendukung program-program CU saat menjabat sebagai Bupati Lahat, banyak pembangunan dan program yang sudah berjalan.

Ketiga, kalau teman-teman media sepakat, kita mendukung CU untuk 2 Periode. Saya datang ke tempat CU atas nama masyarakat, kalau di luar, dia bertindak sebagai jurnalis dan media.

“Atas nama pribadi, saya katakan dukung CU bukan atas nama media,” timpalnya.

Melihat video dan mendengarkan audio tersebut, Ishak Nasroni SH selaku Wakil Ketua SMSI dan PWI Sumatera Selatan sangat menyayangkan jika video tersebut diberi keterangan “Pernyataan Sikap & Dukungan kepada H. Cik Ujang untuk Menjadi Periode ke-2”. Pasalnya, kedua sumber yang menjadi objek video itu adalah sama-sama anggota PWI dan juga tergabung di SMSI Sumsel.

“Karena setelah saya konfirmasi pada Lili maupun Tahrim, mereka merasa tidak senang dimuat di medsos itu. Bahkan Lili membantah keras keterangan yang ada di video itu, makanya apa yang dilakukan oleh keduanya masih bisa dianulir,” lanjut dia.

Sampai saat ini, kita tidak laporkan ke atasan secara organisator. Hanya saja, ke depan jangan sampai hal ini terjadi lagi.

Karena, tambah pria yang biasa disapa Ujang ini, tugas Wartawan itu menggali, mengumpulkan dan mengelola informasi sehingga menjadi sebuah berita yang akan disampaikan kepada publik melalui media massa masing-masing.

“Bukan kerjaan Wartawan untuk mendeklarasikan atau menyatakan sikap dukungan pada salah satu peserta atau calon peserta kontestasi politik, terlebih jika hal itu membawa nama organisasi mereka. Ini tidak dibenarkan, karena Wartawan itu harus independen, kecuali jika Wartawan itu mengeksplorasi pemikirannya melalui kolom opini di media massa, yang tentunya harus sesuai dengan fakta yang ada,” sambungnya.

“Itu namanya pendapat atau sudut pandang secara pribadi berdasarkan hak asasi yang melekat pada setiap seorang warga Negara Indonesia sejak ia dilahirkan,” pungkas Ujang.

Laporan Erta Lusiani-HI| Editor AbV

banner 468x60

banner 468x60