WIDEAZONE.com, PONTIANAK | Polda Kalimantan Barat [Kalbar] mengungkapkan hasil pencapaian selama pelaksanaan pengamanan selama Idul Fitri 1445 Hijriah dalam Operasi Ketupat Kapuas [OKK] 2024. Diketahui Operasi tersebut telah resmi berakhir pada Selasa 16 April 2024, pukul 24.00 WIB.
“Terkait jumlah kejadian lakalantas [kecelakaan lalu lintas] dan gangguan Kamtibmas selama berlangsungnya Operasi Ketupat Kapuas dalam 13 hari di wilayah hukum Polda Kalbar di antaranya, 11 peristiwa lakalantas dengan jumlah korban sebanyak 20 orang, 6 meninggal dunia, 3 luka berat, dan 11 orang mengalami luka ringan,” ungkap Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto SIK MH melalui Kabid Humasnya Kombespol Raden Petit Wijaya SIK MM dalam keterangan persnya, Kamis 18 April 2024.
Kombes Petit Wijaya mengatakan, sedangkan dalam penindakan pelanggaran lalu lintas, Polda Kalbar dan Polres jajaran memberlakukan tilang sebanyak 5 kali dan teguran humanis sebanyak 2.013 kali selama Operasi Ketupat Kapuas berlangsung.
“Jumlah pelanggaran pada hari ke 13 pelaksanaan OKK 2024 dibandingkan tahun lalu mengalami kenaikan sebanyak 2 Kasus, yaitu pada 2023 sebanyak 204 Kasus, sedangkan pada 2024 sebanyak 206 Kasus,” sebutnya.
Selain itu disampaikan juga jumlah kedatangan para Pemudik baik yang melalui jalur Udara, darat maupun jalur air.
“Selama pelaksanaan OKK, jumlah kedatangan para Pemudik yang melalui jalur udara di seluruh bandara yang ada di Kalbar sebanyak 43.116 orang, sedangkan jumlah keberangkatan sebanyak 54.516 orang,” ujarnya.
“Untuk jalur perairan, tercatat jumlah kedatangan para Pemudik melalui seluruh Pelabuhan yang ada di Kalbar sebanyak 13.729 orang, dan jumlah keberangkatan sebanyak 16.933 orang,” papar Kabid Humas.
Untuk jalur darat, tercatat jumlah kedatangan para Pemudik melaui seluruh terminal yang ada di Kalbar sebanyak 23.806 orang, dan jumlah keberangkatan sebanyak 26.314 orang.
Disampaikan data Kamtibmas, tercatat selama 13 hari pelaksanaan pengamanan Idul Fitri 1445 H melalui kegiatan yang dilaksanakan oleh semua satgas yang tergabung di dalam Operasi Ketupat Kapuas 2024. “Data yang kami peroleh, Polda Kalbar telah menerima dan memproses sebanyak 105 kasus kejahatan, yaitu kasus kejahatan konvensional sebanyak 91 kasus sedangkan kejahatan trans nasional sebanyak 14 kasus,” jelasnya.
Jumlah kegiatan yang telah dilaksanakan seluruh Satgas, tutur Kombes Petit Wijaya, selama berlangsungnya OKK sebanyak 8.376 kegiatan.
Dengan berakhirnya Operasi Ketupat Kapuas 2024, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dan kejahatan Kamtibmas dapat terus menurun, terutama dalam perayaan Idul Fitri tahun mendatang.
“Polda Kalbar mengucapkan terima kasih kepada seluruh Stakeholder terkait yang turut serta berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan pengamanan perayaan Idul Fitri 1445 H,” ucapnya.
Kepada seluruh lapisan Masyarakat, dia mengumbau, agar tetap menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif di Wilayahnya masing-masing.
Laporan Jono Darsono | Editor AbV