WIDEAZONE.com, PALEMBANG | Dinas Pendidikan Kota Palembang melarang satuan pendidikan atau sekolah tingkat Paud, TK, SD hingga SMP untuk menggelar perpisahan. Larangan itu tertuang dalam surat edaran [SE] nomor 420/0612/DISDIk/2024.
“Menggelar perpisahan bukanlah momen untuk menghambur-hamburkan uang. Apalagi hingga menggelar acara setingkat anak sekolah di hotel berbintang dan gedung,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan [Kadisdik] Kota Palembang Ansori MT pada Senin 26 Februari 2024.
Kadisdik berujar itu hanya budaya [menghamburkan uang]. Jangan membiasakan budaya-budaya ini dengan tidak bermanfaat, dan tidak semua siswa siswi bisa mengikuti karena akan menjadi beban bagi orang tua mereka. “Untuk itu Disdik Kota Palembang melarang diadakannya perpisahan mulai dari tingkat TK, SD dan SMP,” tegasnya.
Bila pihak sekolah, jelas Ansori, ingin mengadakan perpisahan boleh saja, asal di dalam lingkungan sekolah, diisi kegiatan yang bermanfaat seperti mendatangkan ustad, ceramah, berdoa bersama. Agar anak-anak didik ini bisa menyelesaikan di masa pendidikannya untuk melanjutkan di jenjang selanjutnya.
“Dengan adanya doa bersama ini bisa bersilaturahmi dan bermaaf-maafan. jika ada di antara anak didik dan guru bukan untuk diisi dengan hura-hura akan mendatangkan mudaratnya. Meskipun perpisahan dilakukan di halaman sekolah, hal tersebut tidak mengurangi makna dari perpisahan itu sendiri,” ujarnya.
Sebaiknya peserta didik lebih fokus untuk menyelesaikan ujian akhir, guna mendapatkan hasil nilai yang baik dan fokus untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.Anak TK,SD dan SMP tidak paham apa makna dari perpisahan tersebut sedangkan mereka ini perlu bimbingan oleh orang tuanya.
“Pengadaan acara di hotel berbintang dan gedung tentu membutuhkan biaya tidak sedikit. Hal ini akan sangat membebankan terutama bagi siswa yang keluarganya tidak mampu,” kata dia.
“Kepada yang mampu tidak masalah kepada yang tidak mampu punya masalah ekonomi dan psikologis,” ujarnya.
Ia menyebutkan, terkadang pihak sekolah juga tidak sensitif terkait penarikan iuran untum sebuah acara.Padahal tidak semua siswa berasal dari keluarga berada. “Diharapkan acara perpisahan yang menjadi bagian kenangan para siswa bisa diadakan dengan sederhana namun bermakna,” pungkasnya.
Laporan Hasan Basri | Editor AbV