Radikal bebas yang terbentuk dari dalam tubuh kebanyakan merupakan zat sisa proses metabolisme, termasuk pencernaan makanan dan penggunaan oksigen. Sementara itu, radikal bebas yang terbentuk di luar tubuh bisa berasal dari asap rokok, asap kendaraan, paparan radiasi, dan zat beracun seperti pestisida.
Jika Anda sering terpapar radikal bebas, misalnya karena tinggal di daerah dengan tingkat polusi yang tinggi, Anda akan membutuhkan lebih banyak antioksidan. Pasalnya, paparan polusi berlebihan dapat membuat kadar radikal bebas di dalam tubuh menjadi lebih tinggi, sehingga dibutuhkan antioksidan yang cukup untuk mencegah terjadinya kerusakan sel yang dapat memicu penyakit.
Tubuh manusia memang memproduksi antioksidan secara alami. Namun, karena jumlahnya sangat kecil, Anda tetap perlu mengonsumsi cukup makanan yang kaya akan antioksidan setiap hari guna menangkal efek radikal bebas.